Liputan6.com, Los Angeles - Saat ini, Katy Perry tengah menanti kelahiran buah cintanya dengan Orlando Bloom. Dikabarkan, ia akan melahirkan pada musim panas mendatang.
Selama kehamilan, banyak yang dirasakan Kety Perry. Di antaranya perubahan hormonal dan suasana hati yang membuatnya menjadi mudah sedih.
Dilansir EOnline, Minggu (10/5/2020), Katy Perry berujar saat tampil pada acara live streaming Shein Together bahwa ia sulit menyesuaikan diri dengan gaya hidup pada masa karantina di saat hamil.
Advertisement
Â
Menangis
"Saya menangis ketika saya melihat ke bawah jari kaki saya atau saya menangis ketika hanya melakukan tugas-tugas sederhana," kata Katy Perry.
Â
Advertisement
Ruang Sempit
Selama ini, Katy Perry mengaku tidak biasa berada dalam ruangan untuk waktu lama.
"Saya pikir hal itu banyak diakibatkan dari hormonal dan saya tidak terbiasa berada di sekitar banyak orang dalam ruang sempit selama waktu yang lama. Saya sudah terbiasa keluar setiap saat."
Â
Tempat Aman
Pelantun "Roar" itu menambahkan bahwa dia sudah terbiasa dengan "waktu sendirinya". Namun sekarang dengan adanya imbauan tinggal di rumah saat pandemi virus corona yang sedang berlangsung, tidak ada tempat lain yang bisa dia tuju.
"Tidak ada tempat lain selain mobil saya. Jadi aku sering pergi ke mobil. Itu ruang amanku," katanya.
Â
Advertisement
Dengarkan Musik
Selama karantina di rumah, Katy Perry juga mengaku banyak mendengarkan musik dari berbagai musikus. Ia pun sedikit berbagi deretan lagu yang baru-baru ini didengarkan, seperti single baru dari Halsey, Dua Lipa dan Harry Style.
"Aku juga sudah mendengarkan rekamanku, yang belum aku keluarkan. Saya sangat senang," imbuhnya. (Antaranews.com)