Ayah Angkat Syahrini Sindir Wanita Beragenda yang Mengemis Cinta, Siapa Dia?

“Netizen Indonesia luar biasa. Tapi ini tidak seperti yang kalian bayangkan. BENAR, saya pernah jadi ayah angkat seseorang. Ketulusan saya ternyata tidak dibarengi dengan ketulusan yang sama,” Laurens mengawali pernyataannya.

Yang bikin warganet terperenyak, ia menyebut seseorang yang dimaksud memiliki agenda terselubung. “Seseorang mempunyai AGENDA dan memanfaatkan ketulusan orang lain,” sambungnya.

Ketika keinginannya tidak tercapai, kata Laurens, seseorang ini terus meminta bantuannya untuk memenuhi ambisinya. “Sekuat apapun tangisan dia dan upaya dia untuk mengemis cinta, akhirnya tidak tercapai juga,” Laurens melanjutkan. 

Bagian berikutnya, meski tak terang-terangan menyebut nama wanita beragenda, terasa makin serius. “Ketika moment itu selesai, wanita beragenda itu tidak perlu lagi, dan pergi dengan agenda lain. Entah agenda dengan siapa, I don’t care,” tulisnya.

Ditinggalkan sang pemilik agenda, Laurens berupaya mengambil hikmah. Salah satu hikmah yang dipetiknya: Perlakukan siapa pun seperti dia memperlakukanmu.

Tanpa harus mempunyai agenda dan memanfaatkan kala membutuhkan. Jadikan pelajaran. “Ini hanya berbagi dari saya untuk istilah menolong anjing kejepit,” Laurens mencuit.

Di pengujung pesannya, Laurens menulis dua pesan penting. Pertama, jangan menyerah. Tetaplah jadi orang baik karena Tuhan selalu bersama orang baik, bukan pura-pura baik. Pesan kedua bikin warganet deg-degan.

“Misteri tentang begitu banyak kesedihan sang Wanita Agenda dengan seseorang tua yang sangat dia cinta bisa bertahap saya upload dan live saya di my YouTube channel, Lio HK,” pungkasnya.

Ribuan warganet mengirim komentar di kolom. Seorang warganet berceloteh, “Wanita agenda, panggilan baru nih.” Yang lain menimpali, “Aw, pengemis cinta, sabar Papa.”

Tidak jelas siapa "Wanita Beragenda" yang dimaksud Laurens. Kami telah mencoba menghubungi manajemen Syahrini melalui adiknya, Aisyahrani, via sambungan telepon maupun kontak WhatsApp. Namun nomornya tak bisa dihubungi.