Zaskia Adya Mecca Ungkap Omzet saat Wabah Corona: Istilahnya Menuju Lebaran, Babak Belur

“Menjelang Ramadan kami memproduksi sekitar 6 ribu baju muslim atau membuat banyak stok dan semua itu mandek setelah wabah Corona,” ungkap bintang film Surga Yang Tak Dirindukan dan Ayat-ayat Cinta.

Zaskia Adya Mecca bukannya tak mendengar kabar banyak perusahaan melakukan penghematan besar-besaran. Salah satunya dengan memangkas gaji karyawan selama wabah Corona Covid-19 berlangsung.

Potongannya pun bervariasi dari 20 sampai 50 persen. Apakah ia akan menerapkan kebijakan sejenis? “Kalau ikut memotong gaji karyawan, jujur saya enggak sanggup. Beban sudah berat banget,” ujar bintang sinetron Para Pencari Tuhan.

Terkait dampak wabah terhadap penjualan, Zaskia Adya Mecca menerangkan, “Stok banyak tapi enggak bisa jual banyak. Dua bulan pertama pandemi, saya bayar (gaji karyawan) utuh tapi setelah ini harus didiskusikan (secara kekeluargaan) lagi.”

Tak ada lagi yang diharapkan Zaskia Adya Mecca selain wabah Corona segera berlalu dan Indonesia pulih. Dengan begitu, masyarakat kembali beraktivitas dan ekonomi perlahan menggeliat.

Menyinggung soal PHK dan THR, Zaskia Adya Mecca menjelaskan, “Tidak ada PHK namun THR Lebaran tahun ini kemungkinannya digeser ke akhir tahun.”

Meski begitu, banyak kemungkinan bisa terjadi menjelang Lebaran. Ia berharap yang terbaik untuk keluarga, karyawan, dan tentunya Indonesia. 

Lantas berapa kerugian bisnis akibat wabah Corona? “Enggak ngecek (detail) ya, tapi memang susut besar. Istilahnya menuju Lebaran, babak belur,” paparnya ketika dihubungi Showbiz Liputan6.com via telepon baru-baru ini.

Menghadapi wabah, ia bersikap legawa. “Enggak marah, berusaha enggak panik. Mungkin ini jalan Tuhan, tahun ini sedang diuji. Berpikir positif bahwa tahun-tahun sebelumnya untung besar dan penjualan stabil. Insyaallah ikhlas dan sabar melewati ujian ini. Kita sama-sama,” tutup Zaskia Adya Mecca.