Mantan Istri Okan Cornelius Tahu Anak Alami Kekerasan dari Pihak Sekolah

Mendapat kabar tersebut, keesokan harinya Viviane menyambangi sekolah tempat anaknya belajar. Selama ini anaknya tinggal bersama Okan Cornelius dan ibu sambungnya, May Lee.

"Ayah dan ibunya diundang ke sekolah hari Jumatnya, tanggal 6 Maret. Diceritakanlah hal itu. Mengenai hal tersebut Mbak Vivi khawatir, kenapa? Karena pihak sekolah mengeluarkan surat pengantar rujukan untuk pemeriksaan si J ini. Diperiksa psikologis nya," jelas Ahmad Ramzy.

Tak terima melihat anaknya luka-luka karena dugaan dianiaya, Viviane mengambil langkah hukum. Ia pun memilih melaporkan May Lee agar polisi menyelidiki kasus dugaan penganiayan anaknya itu.

"Ada yang menyatakan diduga dipukul, dianiaya, diduga ya sama ibu sambungnya. Diduga ya! karena J ini tantrum. Terhadap hal ini Mbak Vivi pada 9 Maret melapor ke Polda Metro Jaya," tutur Ahmad.

Usai melaporkan May Lee, Viviane melakukan visum terhadap anaknya. Sejak saat itu pula ia mengajak anaknya tinggal bersamanya, tak lagi dengan Okan Cornelius.

"Sejak tanggal 10 kalau nggak salah, J dijemput mbak Vivi dan dilakukan visum di RSCM karena kejadian itu sekiranya hari Kamis, tapi kan masih ada bekas luka sisa. Dari hasil visum masih ditemukan bekas merah," pungkas Ahmad.

Belum jelas apa tanggapan istri Okan Cornelius, Mey Lee terhadap tuduhan ini. Sampai berita ini diturunkan kami belum bisa menghubungi ibu sambung sang anak J itu.