Sukses

Reaksi Syahrini Saat Kisah Lamanya Dibeberkan Oleh Laurens

Sikap Syahrini menghadapi permasalahan dengan Laurens.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria tua bernama Laurens mengungkap bahwa ia adalah ayah angkat Syahrini. Keduanya menjalin hubungan kekeluargaan selama beberapa tahun.

Laurens pertama kali mengungkap hal ini melalui akun Instagram pribadinya. Pria yang berdomisili di Belanda itu bercerita tentang awal pertemuannya dengan Syahrini, liburan bersama, hingga diundang menyaksikan konser Syahrini di Indonesia.

Sayangnya, segala cerita yang diutarakan Laurens, beserta foto dan video yang diunggahnya menuai asumsi negatif dari sejumlah warganet. Mereka mengira Laurens adalah sugar daddy Syahrini.

Seperti gosip-gosip yang pernah menimpa sebelumnya, kali ini reaksi Syahrini pun sama. Mantan rekan duet Anang Hermansyah ini memilih untuk diam.

"Kenapa Syahrini kok diam aja, kok enggak klarifikasi, kok enggak ini, kalau kita yakin kita benar. Bukan kita merasa benar. Tapi apa yang mereka sampaikan itu enggak benar isinya semua, semuanya digiring ke opini," ucap Ita, sekretaris Syahrini, dikutip dari tayangan Intens Investigasi, Kamis (14/5/2020).

2 dari 4 halaman

Klarifikasi

Namun karena semakin hari isu yang bergerak semakin tak terkendali, sang sekretaris pun memutuskan untuk membuat klarifikasi. Tentu, semua atas persetujuan Syahrini.

"Kan aku konfirmasi kan ke dia, 'Mbak ini ada gini-gini', 'Ya sudah jawab aja'. Dia juga enggak mau ngomong panjang karena bagi dia, apa sih. 'Ngapain harus gue tanggepin. Gua lagi fokus mau ibadah'," tuturnya.

3 dari 4 halaman

Ibadah

Ya, istri Reino Barack ini memilih untuk meningkatkan kualitas ibadah di bulan suci Ramadan.

"Tahun ini tahun kedua kan dia puasa tapi ngumpul dengan keluarga, apalagi lagi enggak bisa kemana-mana, di rumah aja. jadi dia lebih enggak nanggepin sih," papar Ita.

4 dari 4 halaman

Jalur Hukum

Ita juga mengatakan, bukan tak mungkin pihaknya akan menempuh jalur hukum. Namun, sang sekretaris tak bisa berbicara lebih jauh karena hal itu bukan kewenangannya.

"Pastinya kita juga enggak diam, enggak yang legowo aja, kan banyak yang bilang kok kayaknya pasrah diinjak-injak, sudah difitnah, kita ada kok, ada upaya ke situ tapi kapasitasnya bukan di aku," ia mengakhiri.