Suami Indira Kalistha: Walau Banyak Orang Bilang Kamu Bodoh, Aku Tak Percaya

Sadar memantik kecaman, video ini diedit ulang. Pernyataan Indira Kalistha soal malas cuci tangan dan pakai masker mendadak amblas. Meski demikian, 12 ribu orang lebih mengomentari video yang telah diedit ulang ini.

“Greget banget gue asli dah, gemes banget. Ini komen udah sampe 10K dan akan terus bertambah. Terus habis itu dia viral dikritik sana sini. Terus yang punya akun sama yang jadi bintang tamu salah-salahan nih saling nyari pembelaan. Lagu lama,” cuit seorang warganet.

“You've got the talent, you've got the fame, use it for making changes into this world (lo punya bakat, lo terkenal, gunakan itu untuk mengubah dunia),” yang lain menyarankan. Mengetahui istrinya dikecam khalayak, suami Indira Kalistha, Gustaf Sailendra, tak tinggal diam.

Lewat akun Instagram Gustafode yang diikuti 700 ribuan orang, pria yang akrab disapa Utap itu membuat pernyataan. Utap mengunggah foto bareng Indira Kalistha menjulurkan lidah.

Menyertai foto yang diunggah pada Kamis (14/5/2020) itu, Utap mencuit, “Walaupun banyak orang bilang kamu bodoh, aku ga percaya. Aku percaya bahwa kamu adalah wanita yang cerdas. Mereka cuma ga ngerti aja.”

Lagi Utap menulis, “Tapi bodoh atau pintar itu ga penting. Yang penting kamu udah jadi istri yang soleha buat aku.”

Utap minta istrinya santai menanggapi kecaman warganet. “Chill aje dari dulu kan emang selalu us vs the world (santai saja, dari dulu kan kita memang selalu melawan dunia),” tulisnya.

Di Instagram Stories, pada hari yang sama, Utap mengunggah foto serupa disertai sebuah kata, “Sorry.” Namun beberapa menit kemudian, Utap mengunggah ulang status teks seseorang. Isinya, “Orang lebih suka ditakut-takuti dan dikontrol elite global daripada bersuara. Kenapa semua orang yang bersuara harus dibully? Padahal musuh kita bukan sesame masyarakat.”

Di pengujung status teks berwarna hitam polos itu, tertera tulisan, “Lebih baik dibilang bodoh daripada merasa pintar. Lebih baik dihakimi daripada menjadi penghakim sesama.”