Liputan6.com, Jakarta “Heh! Dasar perempuan mur**an. Racun apa yang kamu jejalkan ke telinga suami saya sampai saya mau diceraikannya?” cetus Diah Permatasari dengan nada tinggi dan mata tajam kepada Bella Saphira.
“Eh, jaga mulut kamu, ya! Saya sama sekali enggak minat sama suami kamu. Saya tidak mau terlibat dalam urusan kalian,” sahut Bella Saphira dengan nada tak kalah tinggi. “Jangan sok suci kamu! Kamu kira saya tidak tahu kalau kamu datang ke kantor Arya?” bentak Diah Permatasari.
Advertisement
Baca Juga
“Saya ke sana karena ibu kamu mengemis sama saya demi kamu sampai dia mengganggu acara makan siang saya. Dan ibu kamu memohon sama saya supaya saya ngomong sama suami kamu,” Bella Saphira menjelaskan. Labrakan Diah Permatasari ke Bella Saphira berlangsung di sebuah perkantoran.
Bukan Labrakan Betulan
Tentu saja ini bukan labrakan betulan. Ini adalah cuplikan sinetron Dewi Fortuna yang dulu tayang setiap Kamis malam di SCTV. Dalam sinetron ini, Bella Saphira memerankan Dewi. Diah Permatasari sebagai Ami. Arya yang dibahas keduanya dimainkan Jeremy Thomas.
Ami menuduh Dewi sebagai pelakor alias perusak rumah tangganya dengan Arya. Dewi Fortuna salah satu sinetron hit yang melambungkan karier Bella Saphira di pengujung dekade 1990-an.
Advertisement
Semuanya Ngegas
Potongan adegan ini diunggah akun Twitter @inizali dan ramai dibahas warganet. Menyertai unggahan ini, pemilik akun menulis, “Merindukan sinetron seperti ini yang mana semuanya ngegas. Enggak ada yang terlalu baik dan mudah ditindas.”
Diunggah pada 16 Mei 2020, video ini dibagikan ulang lebih dari 6.000 kali dan disukai lebih dari 10 ribu orang. Adegan kedua yang diunggah menampilkan konfrontasi Ami, Arya, dan Dewi. “Saya tidak punya alasan untuk takut,” jawab Dewi saat ditantang Ami.
Membanting Harga Diri
Beberapa detik kemudian, ketiganya bertemu di sebuah ruangan. Dewi menegaskan ia bukan pelakor. “Kasih tahu sama istri kamu nama saya Dewi Fortuna. Dan saya bangga atas nama yang diberikan orang tua saya kepada saya,” Dewi memperkenalkan diri.
“Dan seumur hidup, saya tidak akan mencemarkan nama saya atau membanting harga diri saya serendah istri kamu!” beri tahu Dewi lalu meninggalkan ruangan. Di luar dugaan, potongan adegan sinetron Dewi Fortuna ini panen pujian.
Advertisement
Labrakan Berbahasa Baku
“Ngegas tapi tutur katanya tetap terjaga,” sanjung seorang warganet. Terkait dialog Dewi Fortuna yang menggunakan bahasa Indonesie baku, warganet lain memuji, “Kalau marah memang paling oke pakai EYD supaya terkesan berjarak dan tidak (perlu) akrab.”
Ada pula yang menyorot perlawanan tokoh protagonis. “Saya tidak punya alasan untuk takut! Keren!” sahut seorang warganet. Yang lain menimpali, “Eh jaga mulut kamu ya, saya sama sekali enggak minat sama suami kamu. Waw, preach sista!” Dewi Fortuna salah satu sinetron berating tinggi di SCTV.