Sukses

Andre Taulany dan Rina Nose Dianggap Menghina Marga Latuconsina

Candaan Andre Taulany dan Rina Nose di stasiun televisi dikritik.

Liputan6.com, Jakarta - Konten lawakan Andre Taulany dan Rina Nose dalam acara Ramadan yang disiarkan di salah satu stasiun televisi swasta menjadi sorotan. Mereka dinilai menyinggung nama marga Latuconsina.

Dalam tayangan yang disiarkan secara live tersebut, Andre Taulany bersama Rina Nose bermain tebak-tebakan dengan menggunakan nama artis terkenal, Prilly Latuconsina.

"Artis artis apa yang diundang selalu datang?” tanya Andre Taulany kepada Rina Nose.

"Ya datanglah kalau diundang," jawab Rona Nose.

Tapi jawaban Rina Nose ternyata salah menurut Andre Taulany. Dia lalu memberikan jawaban yang benar, "Prilly Latukondangan."

2 dari 4 halaman

Lawakan Rina Nose

Tak mau kalah, Rina Nose juga melempar tebak-tebakan. Masih dengan menggunakan nama Prilly Latuconsina.

"Artis, artis apa yang pada saat tertentu merasa kesakitan? Prilly Latukonstraksi,” ucap istri Josscy Aartsen tersebut.

"Oh melahirkan," ujar mantan personel Stinky itu diiringi tawa.

3 dari 4 halaman

Kritik

Candaan ini menuai reaksi dari seorang pria dengan nama akun Facebook Ustaz Arsal Tausikal. Ia keberatan karena Latuconsina, yang notabennya adalah nama marga orang Maluku, dijadikan candaan.

"Pagi ini terkejut dengan beredar (video) sahurnya Net TV. Ada candaan yang menghina kita orang Maluku, lebih khusus lagi orang Elau,” ujar Ustaz Arsal Tausikal dikutip dari akun nyinyir_update_official pada Senin (18/5/2020).

"Candaan dari Andre Taulany dan Rina Nose tentang marga Latuconsina disebut Latukonstraksi, Latukondangan. Ini hal yang sungguh tidak layak,” imbuhnya.

4 dari 4 halaman

Tak Beradab

Menurutnya, perbuatan Andre Taulany dan Rina Nose sangat tidak terpuji. Dia menilai Andre dan Rina tak pantas lagi tampil di acara televisi.

“Siapa pun manusia yang tidak beradab, dia akan kehilangan kehormatan karena dia lebih suka menghina orang lain. Orang yang tidak punya adab jauh lebih rendah dari hewan,” imbuhnya.

Namun saat berita ini ditulis, video protes tersebut sudah tak ditemukan di akun Facebook Ustaz Arsal Tausikal.