Sukses

6 Potret Andien dan Putra Keduanya Anaku Tarisma Jingga, Hangat Sekaligus Menyentuh

Ada banyak cerita yang dibagikan Andien terkait kelahiran anak kedua, Anaku Tarisma Jingga. Simak kisah dan 6 potretnya yang menyentuh.

Liputan6.com, Jakarta - Tanggal 1 Mei 2020 menjadi hari tak terlupakan bagi penyanyi Andien. Pelantun “Pulang” dan “Bernyanyi Untukmu” itu melahirkan anak kedua dengan berat 3,7 kg dan panjang 51 cm.

Andien dan suaminya, Irfan Wahyudi alias Ipey, sepakat memilih warga oranye alias jingga sebagai nama belakang putra mereka. Bayi laki-laki itu dinamai Anaku Tarisma Jingga. Andien bersalin di rumah, dengan dukungan penuh suami dan si sulung, Anaku Askara Biru.

Beberapa hari setelah bersalin, pemilik album Bisikan Hati dan Kirana membagikan sejumlah foto dari momen persalinan hingga melakukan kontak fisik dengan Anaku Tarisma Jingga. Showbiz Liputan6.com memilih 6 potretnya untuk Anda. Selamat menyimak.

2 dari 7 halaman

1. Inggris, Jepang, dan Sanskerta

Terkait nama, Andien menjelaskan, Anaku dalam bahasa Jepang yang artinya kedamaian dari Selatan. Tarisma berasal dari dua kata yang dipadukan, yakni Tara dan Talisman. Tara dalam bahasa Sanskerta artinya cahaya jiwa.

Talisman diadopsi dari bahasa Inggris, artinya objek dengan kekuatan gaib pembawa keberuntungan. Jingga alias oranye menyiratkan emosi, sensualitas, dan kreativitas yang berbasis elemen air. Air sendiri simbol aliran tanpa putus dan keluwesan. Sedalam itu makna nama putra kedua Andien.

3 dari 7 halaman

2. Makna Kata Tabi

Persalinan yang hangat, menyambut Tabi memulai perjalanannya di dunia ini dengan cinta dan cahaya,” demikian Andien menggambarkan kelahiran anak kedua. Sama seperti Anaku Askara Biru yang dipanggil Kawa, Anaku Talisma Jingga juga punya nama panggilan, yakni Tabi.

While the nickname, Tabi in Japanese, means journey (sementara nama panggilannya, Tabi dalam bahasa Jepang berarti perjalanan),” terang Andien di akun Instagram terverifikasi miliknya, Senin (18/5/2020).

4 dari 7 halaman

3. Rencana Berubah Akibat Kontraksi

Tim dokter memperkirakan Tabi akan lahir pertengahan Mei. Siapa sangka si kecil menyapa dunia lebih awal. Hari itu, Andien tengah sibuk pemotretan, bikin konten, dan rekaman. Ia yakin pekerjaan terakhir bisa digarap jam 19.30, usai menemani suami berbuka puasa.

Tiba-tiba kontraksi datang dengan intens. “Ego tadinya ngotot tetap mau kerja bikin rekaman sambil di sela-sela kontraksi, tetap saja tubuh yang memegang kendali. Semua tersingkirkan, kecuali kebutuhan untuk bersalin,” cerita Andien, Minggu (17/5/2020) di Instagram.

 

5 dari 7 halaman

4. Dua Tebakan Jitu Kawa

Kakak Tabi, Kawa, punya dua keyakinan soal adiknya. Pertama, Tabi akan lahir pada bulan Mei. Kedua, adiknya laki-laki. Dua keyakinan ini terbukti. Awalnya, Andien meyakni Tabi lahir April 2020.

Kawa tetep keukeuh adiknya akan lahir di bulan Mei. Tebakan yang jitu, sejitu ketika semua orang berpendapat adiknya Kawa adalah perempuan. Dan hanya Kawa yang keukeuh adiknya laki-laki,” kenang penyanyi kelahiran Jakarta, 25 Agustus 1985 itu.

 

6 dari 7 halaman

5. Persalinan 3 Jam

Lahir pada 1 Mei 2020 jam 22.28, Andien mengaku proses persalinannya membutuhkan waktu 3 jam dengan metode water birth. Ia berjanji akan berbagi cerita seputar kelahiran Tabi via vlog.

Mulai dari kontraksi yang mendadak sampai buru-buru mompa kolam. Mulai dari tenun alor sampe anak kecil yang bawa gitar buat menyambut adeknya. Mungkin nanti saja ya di vlog. Ngumpulin kekuatan buat shootingnya dulu nih,” ujarnya.

7 dari 7 halaman

6. Sambutan Untuk Tabi

Menyambut anak kedua, Andien menyapa buah hatinya dengan untaian kalimat indah yang dituangkan di medsos. “Hai Tarisma, selamat datang di dunia. Kita akan mengukir banyak cerita. Kita akan banyak berbagi rasa,” tulis Andien.

Walau dalam hidup nggak ada yang selamanya, tapi kita selalu bisa memberi makna. Dengan hadirmu disini Tarisma, aku merasa dicinta saat mencinta,” pungkas rekan duet Ungu di lagu “Saat Bahagia.”

Video Terkini