Sukses

Foto Pemakaman Bayi oleh Petugas dengan APD Lengkap, Najwa Shihab: Hati Saya Amblas

Beberapa jam setelah berita seorang perawat di Surabaya yang hamil 4 bulan meninggal akibat Corona Covid-19, Najwa Shihab unggah ini.

Liputan6.com, Jakarta Kabar menyakitkan datang lagi. Seorang perawat bernama Ari Puspita Sari, S.Kep.,NS, yang tengah hamil 4 bulan dan terpapar Corona Covid-19 meninggal bersama janinnya. Berita duka ini menggegerkan jagat maya. Beberapa jam setelahnya, Najwa Shihab mengunggah foto.

Di akun Instagram terverifikasi miliknya, Najwa Shihab menampilkan foto peti berukuran mini dilapisi plastik dan direkatkan dengan selotip cokelat. Peti kecil itu hendak dimasukkan ke dalam mobil.

Najwa Shihab mendapat foto ini dari akun USS Feed. Dalam foto itu terdapat petugas medis mengenakan alat pelindung diri warna putih. Menyaksikan foto ini saja, Najwa Shihab dan warganet tak dapat menahan duka.

2 dari 5 halaman

Surga Menantimu Dek Bayi

Yang bikin dada makin sesak, di punggung petugas medis itu terdapat tulisan, “Surga menantimu Dek Bayi.” Di dekat tulisan itu ada gambar wajah tersenyum dengan halo (lingkaran berkas sinar yang kerap menjadi simbol untuk malaikat).

Menyertai unggahan ini, Najwa Shihab menulis ringkas, “Foto ini bikin hati amblas…” Keterangan lain yang terdapat di foto ini, “The smallest coffins are the haviest (peti mati yang berukuran paling kecil adalah yang terberat.)”

3 dari 5 halaman

Yang Terindah di Surga

Peti mati berukuran mini dan tulisan ini mendatangkan hujan air mata di kolom komentar. Warganet menduga, janin dalam peti mati itu milik almarhumah Ari Puspita, perawat dari RS Royal Surabaya. Namun berdasarkan penelusuran Showbiz Liputan6.com, kejadian memilukan ini terjadi di Bantul, Yogyakarta.

Sejumlah seleb mengirim ungkapan duka usai menyaksikan foto memilukan ini. “Innalillahi wainna ilaihi rojiun, al fatihah sayang. Jadi yang terindah di surga, ya,” tulis Ayu Dewi dengan emotikon tiga wajah berlinang air mata.

4 dari 5 halaman

Ungkapan Duka Para Artis

Innalillahi wainna ilaihi rojiun,” ujar Reisa Broto Asmoro. Chicco Jerikho dan Lukman Sardi tak mampu berkata apa-apa. Keduanya mengunggah empat emotikon wajah menangis.

Sejumlah warganet pun menyampaikan ungkapan duka. “Ya Allah, angkatlah sesegera mungkin penyakit/ virus-virus berbahaya dari muka bumi ini, khususnya Indonesia. Amin. Sudah cukup korban berjatuhan. Sudah cukup lelah yang kami semua rasakan,” cetus seorang warganet.

5 dari 5 halaman

Doa Untuk Mbak Ari

Yang lain mendoakan, “Jadi malaikat kecil, ya Dek.” Warganet lain yang mengira kejadian itu berlangsung di Surabaya melantun doa, “Semoga Mbak Ari dan buah hatinya di kandungan diberikan tempat terindah di sisi Allah SWT. Kita doakan yang terbaik untuk mereka.”

Sementara itu, terkait meninggalnya seorang perawat di Surabaya, Vino G. Bastian mencuit, “Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Semoga husnul khatimah. Amin, Al fatihah.”