Liputan6.com, Jakarta - Hingga saat ini, perfilman Tanah Air masih melemah akibat virus Corona Covid-19. Tak satupun bioskop yang buka, itu membuat Joko Anwar, merasa prihatin.
Tak hanya itu yang membuat Joko Anwar harus mengelus dada. Lantaran banyaknya film yang bisa disaksikan secara streaming.
Permasalahan terjadi, penonton film justru memilih bajakan ketimbang membayar. Joko Anwar pun akhirnya meradang.
Advertisement
Baca Juga
Satu Cangkir Kopi
Joko Anwar membandingkan tontonan berbayar dengan harga segelas kopi.
"Nonton film udah dibikin gampang di streaming resmi. Seharga 1 cangkir kopi bisa utk ratusan film," ungkapnya di akun Instagram terverifikasi miliknya, Sabtu (23/5/2020).
Advertisement
Pilih Bajakan
Namun, fenomena yang terjadi justru penonton memilih untuk cari gratisan. Sehingga tak ada pemasukan untuk kru dan pemain film.
"Kalian tetap milih nonton bajakan. Uang nonton di streaming legal gak masuk ke kru dan pemain. Tapi mastiin industri jalan dan kami tetap bisa makan," lanjutnya.
Jahat
Di akhir tulisannya, Joko Anwar mempertanyakan satu hal kepada para penonton. "Kenapa kalian jahat sekali?" pungkasnya.
Advertisement