Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Corona Covid-19, membawa dampak buruk untuk pebisnis, itu juga dirasakan Ruben Onsu. Bisnis kuliner yang dibangun ruben mengalami penurunan omset.
Diakui Ruben Onsu, penurunannya bertahap dari 40 hingga 70 persen. Mau tak mau ia harus mengurangi karyawannya.
Dengan berat hati, Ruben Onsu merumahkan 2500 dari 6500 karyawannya.
Advertisement
Baca Juga
Sedih
Ruben Onsu mengaku sedih harus merumahkan ribuan karyawannya. Ia bisa merasakan apa yang karyawannya itu rasa lantaran ia juga berasal dari keluarga biasa.
Bapak tiga anak ini mencurahkan perasaannya di kanal YouTube Helmi Yahya, baru-baru ini.
Advertisement
Berkecambuk
"Bagaimana rasanya kamu merilis 2500 karyawan?" tanya Helmi Yahya.
"Wah mas, itu berkecambuk rasanya. Berkecambuk sedih, saya pernah ngerasain hidup susah Mas Helmy," terang Ruben.
Beri Gaji dan THR
Tidak sekedar memulangkan dengan tangan kosong, Ruben Onsu juga memberikan gaji satu bulan dan Tunjangan Hari Raya (THR).
"Sedih, kebayang mereka pulang, punya keluarga mendengar ini mereka harus di rumahkan. Saya enggak bisa (kuat)," tutur Ruben dengan mata berkaca-kaca. (Fimela.com)
Advertisement