Liputan6.com, Jakarta - Deddy Corbuzier sempat melakukan wawancara bersama mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari. Wawancara bersama Siti Fadilah Supari ditayangkan Deddy Corbuzier melalui saluran YouTubenya, beberapa waktu lalu.
Rupanya, wawancara mantan mentalist bersama Siti Fadilah Supari berbuntut panjang. Deddy Corbuzier disebut-sebut tak memiliki izin untuk melakukan wawancara dengan Siti Fadilah Supari.
Advertisement
Baca Juga
Pernyataan itu dilontarkan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yang menyebut Siti Fadilah Supari masih menjadi terpidana kasus korupsi.
Deddy Corbuzier menyadari namanya disebut-sebut terkait wawancaranya dengan Siti Fadilah Supari. Karena itu, ia pun memberi penjelasan terkait proses wawancara tersebut.
Klarifikasi Deddy Corbuzier
Deddy Corbuzier pun akhirnya angkat bicara terkait tudingan yang dilayangkan padanya. Lewat sebuah video yang diunggah di instagramnya beberapa jam lalu, Deddy Corbuzier menyampaikan klarifikasinya.
"Saya Deddy Corbuzier, di video ini saya ingin memberikan sedikit informasi perihal tentang podcast yang terjadi antara saya dengan ibu Siti Fadilah," ucap pria 43 tahun itu.
Advertisement
Sudah Mendapat Izin
Pada video berdurasi hampir 4 menit itu Deddy Corbuzier dengan tegas menyebut jika dirinya sudah mendapatkan izin. Ia mengaku telah diizinkan langsung oleh Siti Fadilah.
"Video tersebut terjadi di rumah sakit ketika saya bersilaturahmi dengan ibu Siti Fadilah. Dan saya meminta izin kepada ibu Siti Fadilah dan diizinkan tanpa sedikitpun paksaan. Karena beliau menginginkan agar ada informasi untuk masyarakat Indonesia yang bisa membantu bangsa kita untuk segera menyelesaikan pandemi Covid-19," tutur Deddy Corbuzier.
Bukan Hoaks
Ia juga menjelaskan kalau semua informasi yang disampaikan dalam podcast-nya itu tidak mengandung hoaks.
"Video tersebut tidak mengandung unsur hoax, tidak mengandung unsur provokatif sama sekali. Video tersebut hanyalah sebuah informasi untuk masyarakat dan untuk bangsa kita. Untuk segera menghabiskan pandemi Covid-19," Deddy Corbuzier mengakhiri.
Advertisement
Menyalahi Aturan
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) buka suara terkait wawancara yang dilakukan Deddy Corbuzier terhadap mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari. Kabag Humas Ditjen PAS Rika Apriyanti menyebut, wawancara yang dilakukan Deddy Corbuzier menyalahi aturan.
"Wawancara Siti Fadilah dan Deddy Corbuzier tidak sesuai dan tidak memenuhi persyaratan yang tercantum pada Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Pengelolaan dan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kantor Wilayah Kemenkumham dan UPT Pemasyarakatan, Pas No. M..HH-01.IN.04.03, 5 Oktober Tahun 2011," ujar Rika dalam keterangannya, Selasa (26/5/2020).