Sukses

A Better World, Kolaborasi Ananda Sukarlan, Joy Tobing dan Dokter Spesialis Jantung

Pianis Ananda Sukarlan bersama penyanyi Joy Tobing dan delapan dokter spesialis jantung melahirkan sebuah lagu.

Liputan6.com, Jakarta - Pianis Ananda Sukarlan berkolaborasi bersama Joy Tobing menyanyikan lagu berjudul "A Better World". Yang menarik, kolaborasi tersebut tak hanya dilakukan Ananda Sukarlan bersama dengan jawara Indonesian Idol musim pertama.

Ada delapan dokter spesialis jantung yang ikut andil dalam proses penggarapan lagu yang dinyanyikan Joy Tobing bersama alunan musik Ananda Sukarlan.

“Lagu ini menjadi kontribusi nyata, sekaligus aksi kemanusiaan dari para dokter jantung untuk masyarakat kecil,” ungkap dr. Nancy Weber, yang membantu mempromosikan lagu ini melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Rabu (27/5/2020).

Ide pembuatan lagu ini, awalnya dicetuskan dr. Bambang Budiono, SpJP, yang menulis lirik lagu berjudul “A Better World”, bersama sahabatnya Bramantyo Prijosusilo, budayawan Indonesia yang saat ini bermukim di Australia.

 

2 dari 5 halaman

Makna Lagu

"Lirik A Better World bertujuan mengajak kita bersama bergandengan tangan, saling mendukung menghadapi badai pandemi," dr. Nancy Weber melanjutkan.

"Lirik itu berubah menjadi lagu matang setelah saya mempertemukan dr. Bambang Budiono dengan Ananda Sukarlan, juga Joy Tobing sehingga terciptalah kolaborasi dengan 8 dokter ahli jantung ini,” kata dr Nancy Weber sambil menyebut nama-nama dokter yang terlibat antara lain, dr. Bambang Budiono, SpJP, dr. Jajang Sinardja SpJP, dr. Alexander Edo Tondas, SpJP, dr. Dasdo Antonius Sinaga, SpJP, dr. Amiliana M Soesanto, SpJP, dr. Emanoel Oepangat, SpJP, dr. Vireza Pratama SpJP, dan dr. Ade Imasanti Sapardan, SpJP.

3 dari 5 halaman

Semula Hanya Dokter Jantung

Ananda Sukarlan menyebut, awal ditawari penggarapan lagu “A Better World”, hanya dinyanyikan oleh para dokter ahli jantung yang bukan penyanyi professional.

“Bikin musik mudah itu nggak mudah lho. Justru lebih sulit, karena semuanya harus dibatasi seperti range hanya satu oktaf, frase harus disesuaikan dengan napas yang tidak boleh kepanjangan. Seperti itulah,” kata Ananda Sukarlan.

4 dari 5 halaman

Rekaman Istimewa

Terlebih, masih menurut Ananda Sukarlan, proses rekaman dirancang dilakukan secara istimewa, karena adanyanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Semua menyanyi secara online. Jadi ketukan harus jelas, dan ini bisa mengurangi kebebasan dan ekspresivitas. Tapi untunglah, ternyata dokter-dokter itu nyanyinya keren. Ditambah ada Joy, kalau saya dikasih tahu ada Joy, saya bikin yang jauh lebih menantang deh," dia menguraikan.

5 dari 5 halaman

Konser Online Pertama

Selain itu, Ananda Sukarlan juga akan mengadakan konser online pertama pada 28 Mei 2020 pukul 19.00 WIB. Acara ini diselenggarakan Dirjen Kebudayaan RI dan bisa disaksikan secara streaming melalui kanal YouTube Budaya Saya.

“Ini tantangan baru untuk saya, beda dengan bermain live di TV, misalnya. Karena penonton juga akan datang dari berbagai negara, budaya dan bahasa. Untuk itu saya harus menyusun program yang kuat ke-Indonesiaannya, tapi juga harus komunikatif dengan budaya lain. Tapi saya juga percaya musik itu univesal kok," Ananda Sukarlan menguraikan.

Menurut rencana, dalam pentas streaming tersebut, Ananda Sukarlan akan membawakan nomer-nomer Rapsodia Nusantara yang telah dikenal dalam dunia piano Internasional, dan memainkan beberapa karya baru yang terinsipirasi dari lagu pop yang dipopulerkan Phil Collins, Celine Dion dan Maroon 5.

Video Terkini