Liputan6.com, Jakarta - Istilah new normal yang bakal diberlakukan pemerintah di masa pandemi Corona Covid-19 membuat Atiqah Hasiholan kebingungan.
Bintang film Berbagi Suami ini merasa kehidupan bersosial dan kontak fisik terhadap manusia memiliki atribusi yang lebih tepat dibanding istilah new normal.
Di Instagram, Atiqah Hasiholan mengungkapkan tentang kebingungannya mengenai istilah tersebut. Ia bahkan mengaitkan new normal dengan psikologis manusia.
Advertisement
"Saya bingung dengan kata New Normal terkait dengan kehidupan bersosial dan kontak fisik terhadap manusia. Jadi ketika pandemi udah usai namanya apa? No this is not normal, this is just a transition untuk kembali ke kehidupan normal," tulis Atiqah Hasiholan di Instagram.
Baca Juga
Psikologis Manusia
Atiqah Hasiholan mengunggah tiga persepsinya mengenai istilah new normal. Di unggahan kedua, ia mengartikan pemilihan istilah berkaitan dengan psikologis manusia.Â
Advertisement
Kehidupan Sebelumnya
"Menurut saya pemilihan kata berkaitan erat dengan psikologis manusia. Normal adalah sesuatu yang menjadi acceptable. Kita masih mau fight-kan ke kehidupan yang dulu?" tulis istri Rio Dewanto ini.
Bukan Teori Konspirasi
Atiqah Hasiholan hanya berusaha memberi sudut pandang dari persepsi pribadinya terkait istilah new normal. Karena itu, ia tak ingin pembahasan mengenai hal tersebut berujung dengan tuduhan penganut teori konspirasi.
Advertisement
Transisi ke Kehidupan Normal
"Yang pada comment saya seolah mengkritik pemerintah coba deh pelajarin dulu, New Normal itu dipakai di seluruh dunia. Bukan, bukan, pasti kalian mau comment saya penganut conspiracy deh. Ilmu saya belum sampai ke situ," jelasnya.
"Saya cuma mempertanyakan kaitan penggunaan kata dengan psikologis manusia. Karena kalo saya, ogah sih normal kaya gini. Saya meyakini ini hanyalah transisi ke kehidupan normal kembali," tulisnya lagi.