Sukses

Disindir Warganet, Hotman Paris Berikan Alasan Mem-follow Akun Penyebar Video Hoaks Syahrini

Hotman Paris memberikan jawaban menohok ke warganet yang menyindirnya.

Liputan6.com, Jakarta Syahrini melaporkan akun gosip yang mencemarkan baik namanya. Beberapa akun gosip memang diketahui mengunggah video hoaks dirinya. Pengacara Syahrini, Hotman Paris pun diketahui memantau akun gosip yang ikut dilaporkan. 

Namun, apa yang dilakukan Hotman Paris dengan mem-follow dan menyukai video tersebut membuat dirinya disindir oleh warganet. Hotman Paris dianggap tidak memberikan dukungan terhadap kliennya.

Atas tudingan tersebut, Hotman Paris pun memberikan alasannya. Diakui oleh Hotman Paris, caranya mem-follow dan menyukai video tersebut adalah bagian dari strategi.

“Banyak ocehan di media sosial kenapa Hotman Follow akun gosip @danunyinyir, terkait berita syahrini. Aduh, memang cara berpikir kita beda, kalau cara berpikir kita sama, kamu akan lebih sukses dari aku. Ternyata aku kan lebih sukses dari kamu yang nyinyir,” ujar Hotman Paris dalam akun Instagramnya, Selasa (2/6/2020).

 

2 dari 4 halaman

Strategi

Hotman Paris memang dipercaya oleh Syahrini dan suaminya Reino Barack untuk menangani kasus ini. Apa yang dilakukan Hotman ini merupakan caranya dalam menangani persoalan ini. 

“Seorang pengacara harus kelihatan polos sehingga bisa mencari bukti lebih bagus. Kita tidak bilang setuju dengan video itu, pihak lawan harus dibikin lengah dan kita bisa mendapatkan lebih banyak bukti,” ujar Hotman Paris.

 

3 dari 4 halaman

Bukti-Bukti

Bak gayung bersambut, Hotman Paris pun mengakui sudah banyak memiliki banyak bukti yang didapat dari akun gosip yang dilaporkan pihak Syahrini. 

“Ini semua agar dia mengeluarkan bukti-bukti lainnya. Itulah kenapa aku sukses daripada kamu,” tutup Hotman Paris.

 

4 dari 4 halaman

Ditangkap

Sebelumnya, pihak kepolisian telah menangkap salah satu tersangka pemilik akun @danunyinir99 atas nama Marta Sari terkait pencemaran nama baik dan penyebaran hoaks video porno yang mirip Syahrini, padahal bukan Syahrini.