Nia Ramadhani Sebut Putrinya Politikus Kecil, Sering Mengadu ke Aburizal Bakrie

Beberapa video ulang tahun Mikhayla Zalindra Bakrie diunggah Nia Ramadhani di Instagram Stories. Salah satunya memperlihatkan Mikhayla meniup lilin di kue tar yang dipegangi ibunya. "Gini amat, udah disuruh pegang gue tapi enggakl boleh inframe," keluh bintang film Hantu Jembatan Ancol.

Momen lain memperlihatkan Mikhayla Zalindra Bakrie bahagia menerima kado dari kakeknya, Aburizal Bakrie. Mengenakan atasan tanpa lengan warna hitam, Mikhayla tersenyum mendapat kado persegi yang terbungkus kertas biru muda motif abstrak.

Menyertai momen ini, Nia Ramadhani menjelaskan, Aburizal Bakrie, adalah tempat Mikhayla mengadu. "Nih dia nih, tempat ngadunya Mikha. Tiap kali berdebat sama eke @aburizalbakrie.id," cerita bintang sinetron Bawang Merah Bawang Putih dan Putri Nomor Satu.

Di keluarga besar, Aburizal Bakrie dipanggil Atok. Nia Ramadhani melanjutkan, "Di mata Atoknya, Mikha adalah anak yang imagenya selalu baik, selalu paling manis, dan hampir jadi enggak ada celahnya di mata Atoknya."

Bisa dibilang, Mikhayla mampu merebut hati kakeknya. "Jadi tiap kali Mikha nakal dan aku tegur keras, dia selalu ngadu ke Atoknya. Kita suka becandain Mikha dengan menyebut #POLITIKUSKECIL. Dia tahu ke mana harus ngadu," Nia Ramadhani membeberkan.

Seleb kelahiran Jakarta, 16 April 1990, ini terbilang ketat mendidik anak-anaknya. Khususnya, soal sopan santun kepada orang yang lebih tua dan orang sekitar.

Salah satu teguran Nia Ramadhani di layangkan saat Mikhayla menerima kado dari Aburizal Bakrie. Usai bersalaman dan menjabat tangan, Mikhayla mengucapkan terima kasih.

Ucapan itu disampaikan Mihkayla sambil melenggang meninggalkan kakeknya. Mengetahui hal ini, Nia mengomel, "Duh, Mikha, asal banget sambil lewat ngomong thank you-nya."