Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya melaporkan dua akun Instagram yang mencemarkan nama baiknya, Syahrini juga kembali memperkarakan laporannya terhadap penyanyi dangdut Lia Ladysta pada 2019 lalu.
Aisyahrani adik kandung sekaligus manager Syahrini, baru saja memenuhi panggilan polisi guna menjalani pemeriksaan sebagai saksi pencemaran nama baik yang dilakukan mantan personel Trio Macan di Polda Metro Jaya, Selasa (2/6/2020).
Terkait kasus tersebut, Lia Ladysta sebagai terlapor Syahrini mengaku siap memenuhi panggilan polisi.
Advertisement
Baca Juga
"Sebagai warganegara yang baik Lia siap menjalani pemeriksaan terkait laporan itu (Syahrini)." kata manajer Lia Ladysta, Julius saat dihubungi melalui telepon, Rabu (3/6/2020).
Pemanggilan
Rencananya pemanggilan akan dilakukan pada pertengahan Juni 2020. Hal itu dikarenakan Indonesia masih menjalani Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penularan Corona Covid-19.
"Nanti setelah tanggal 10 Juni baru dijadwalkan. Karenakan situasinya masih PSBB berakhirnya juga tanggal 4, jadinya supaya kondisi aman dulu. Dari pihak Polda juga memaklumi dengan kondisi seperti ini makanya setelah tanggal 10 Juni Lia bakal memenuhi panggilan," kata Julius.
Advertisement
Panggilan Pertama
Sebenarnya pemanggilan sudah dilakukan pihak kepolisian beberapa waktu lalu. Namun lantaran pandemi, polisi memberi kelonggaran kepada Lia Ladysta untuk tidak memenuhi panggilan tersebut.
"Panggilan baru satu kali (pangilan pertama). Kemarin pas mau dipanggil masih dalam keadaan Corona karena sekarang sudah ada kelonggaran makanya dikasih kelonggaran. Jadi menjadwalkan ulang," lanjut Julius.
Awal Kasus
Sekadar informasi, Syahrini sempat melaporkan kasus pencemaran nama baik dengan terlapor Lia Ladysta pada 14 Maret 2019. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya saat itu, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Iis Dahlia sebagai host sempat bertanya kepada Lia Ladysta.
"Kamu teamnya korban atau teamnya Incess?" tanyanya.
Advertisement
Tim Pak Haji
Pada saat itu, Lia Ladysta tidak menjawab sesuai dengan yang ditanyakan. Tetapi, Lia Ladysta sebagai terlapor menjawab sebagai tim Pak Haji.
"Dan terlapor menjawab, Saya teamnya Pak Haji. Serta terlapor juga mengatakan, 'Kebetulan saya kenal dekat dengan pengacara Pak Haji' dan 'Kalau semua orang Banjarmasin sudah pada tahu'," lanjutnya.