Liputan6.com, Seoul - Ada-ada saja perilaku Young Min AB6IX. Ia terciduk polisi mengemudi dalam keadaan di bawah pengaruh alkohol. Dilansir dari Soompi, Kamis (4/6/2020), informasi ini diungkap oleh agensi Young Min AB6IX, Brand New Music, dalam fansite resmi grup ini.
Baca Juga
Advertisement
"Pertama-tama, kami dengan tulus menundukkan kepala untuk meminta maaf karena menyampaikan berita buruk ini kepada penggemar. Kami menyampaikan berita bahwa artis dari agensi kami Lim Young Min terlibat mengemudi dalam keadaan mabuk dan akan menghentikan promosinya," begitu awal pernyataan Brand New Music.
Agensi juga mengungkap kronologi kasus mengemudi dalam keadaan mabuk yang menjerat Young Min.
Kronologi
Rupanya, peristiwa ini terjadi usai leader AB6IX tersebut berkumpul dengan teman-temannya.
"Pada dini hari tanggal 31 Mei, Lim Young Min bertemu secara privat dengan rekan-rekannya untuk minum-minum dan menggunakan mobil miliknya sendiri untuk pulang ke asrama saat dia tertangkap mengemudi sambil mabuk oleh polisi dan SIM-nya dicabut," tutur jubir Brand New Music.
Advertisement
Diskors
Agensi menyebut Young Min sangat menyesali perbuatannya dan introspeksi diri. Ia bersedia diperiksa pihak berwajib bila dibutuhkan. Namun, ia tak lepas dari sanksi yang diberikan agensi.
"Mulai hari ini, Lim Young Min akan menghentikan semua promosinya sebagai anggota AB6IX, dan AB6IX akan melanjutkan aktivitas dengan empat anggota tanpa Lim Young Min," tutur jubir agensi.
Diundur
Gara-gara insiden ini pula, rencana comeback yang harusnya dilakukan pada 8 Juni mendatang, ditunda hingga akhir bulan.
"Album baru AB6IX yang dijadwalkan untuk rilis pada 8 Juni, akan diundur menjadi 29 Juni untuk organisasi ulang tim," kata agensi.
Â
Advertisement
Mencegah Terjadi Lagi
Agensi kembali meminta maaf kepada penggemar atas kasus ini.
"Kami merasa sangat bertanggung jawab insiden ini terjadi pada artis agensi kami. Kami dengan tulus sekali lagi minta maaf karena membuat kekhawatiran penggemar yang selalu mendukung AB6IX, dan kami berjanji dengan sekuat tenaga mencegah situasi seperti ini terjadi lagi."