Bebas Dari Penjara, Ferdian Paleka: Sangat Menyesal dan Tidak Akan Mengulangi

"Jadi benar, hari ini untuk Ferdian Paleka Cs demi hukum kita keluarkan dari tahanan dan kemudian yang menjadi dasar adalah laporan yang dilaporkan oleh korban itu dicabut," beri tahu Galih, seperti dipublikasikan akun Instagram terverifikasi @lambe_turah.

Korban dengan terlapor sudah melakukan perdamaian difasilitasi kuasa hukum masing-masing. Hasil perdamaian dikirimkan ke kepolisian. "Kepada Bapak Kapolrestabes dan kemudian beliau mendsiposisikan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," ia menyambung. 

Galih mengingatkan, pembebasan Ferdian Paleka tidak mencederai hukum. "Yang dilaporkan merupakan delik aduan, di sini harus dipahami bersama karena hukum sudah mengatur hal tersebut," pungkasnya.

Merespons pembebasannya, Ferdian Paleka dan kawan-kawan kembali menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya transpuan di kota Bandung.

Bersama kedua rekannya, Ferdian Paleka membuat pernyataan sikap. "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kami bertiga meminta maaf atas perlakuan kita yang membuat konten prank sampah kepada transpuan terutama transpuan kota Bandung," ucapnya.

"Kami bertiga sangat menyesali perbuatan kami. Dan kami tidak akan mengulangi perbuatan kami di kemudian hari nanti, yang dapat merugikan orang banyak dan membuat resah masyarakat. Kami sangat menyesali. Terima kasih," cetusnya dengan tangan menjura.

Seperti diketahui, awal Mei 2020, Ferdian Paleka bikin gempar lantaran mengunggah konten aksi sosial berbagi paket sembako isi sampah kepada waria. Meski video bertajuk “Prank Kasih Makanan Ke Banci CBL” itu telah dihapus, protes masyarakat tetap menggunung.

Publik makin geram saat Ferdian Paleka membuat permintaan maaf palsu di Instagram Stories. Ia dengan enteng berujar, “Saya pribadi meminta maaf atas kelakuan saya yang itu… tapi bohong ya!”