Liputan6.com, Jakarta “Mimi, apa salah kita Mi? Apa salah kalo sekali-sekali kita minta diperhatiin. Dari dulu awal kenal Om (Raul Lemos -red.) apa pernah kita ngelawan? Apa pernah kita enggak cium tangan?” tanya Azriel Hermansyah kepada Krisdayanti.
Rentetan pertanyaan ini diajukan Azriel Hermansyah merespons klarifikasi Krisdayanti di akun Instagram terverifikasinya, Minggu (7/6/2020) malam. Dalam hitungan menit, klarifikasi Krisdayanti mejeng di etalase sejumlah akun gosip Instagram.
Advertisement
Baca Juga
Tak lama setelahnya, Azriel Hermansyah bereaksi keras di medsos. Mengunggah foto monokrom masa kecilnya bersama Aurel, Azriel Hermansyah tampak tak mampu menutupi kekesalan dan kekecewaannya terhadap Krisdayanti.
Menahan Diri Bersama Aurel
Menilik kalimat-kalimat panjang yang ditulis Azriel Hermansyah sebagai status teks, ia tampak emosional. “Apa pernah kita keluarin sakit (hati) kita dulu? Enggak pernah mii. Karena kita sayang sama Mimi kita tahan semua untuk hargain Mimi,” Azriel Hermansyah menyambung.
Dijelaskannya, sikap menahan diri dilakukan bersama Aurel lantaran percaya Anang Hermansyah dan Krisdayanti telah bahagia dengan kehidupan mereka masing-masing.
Advertisement
Bukan Anak Nakal
“Dan Jiel pikir semua sudah sama-sama bahagia. Kita sehat Mi, kita juga bukan anak nakal, alhamdulillah kita jadi kayak sekarang,” beri tahu cowok kelahiran Jakarta, 27 Juni 2000, ini.
Respons Azriel Hermansyah diunggah sejumlah akun gosip Instagram dan menuai puluhan ribu komentar warganet. Menilik kolom komentar akun Instagram terverifikasi Lambe Turah, sejumlah warganet tampak syok.
Bomnya Meledak Juga
Azriel yang selama ini dikenal kalem dan pendiam bereaksi keras. Mereka mengumpamakan Azriel bom yang meledak. “Jiel yang anak kalem akhirnya meledak, semoga keluarga a6 bahagia terus,” twit akun @iburumahtanggaaja.
Akun @uly_eveline menambahi, “Bomnya meledak juga dari seorang anak yang kalem, diem, enggak banyak bicaranya. Itu isi hatinya dan harus dihargai.” Warganet lain menyebut, kalau orang pendiam bereaksi keras, artinya ada masalah besar yang tak bisa ditoleransi lagi.
Advertisement
Hatinya Hancur Berkeping
“Akhirnyaaaa BOM meledak. Kalau sampai anak yang pendiem dan nurut ikut berkomentar, yakinlah itu berarti sudahhh kelewaaat batas sabarnyaa. Terlalu sering dia sakiti,” tulis @dhilahjuasainun. Yang lain menimpali, “Terlalu sering, terlalu dalam, hingga hatinya hancur berkeping-keping.”
Ada pula yang menguatkan pendapat ini dengan berujar, “Ketika orang yang pendiam tiba-tiba mengeluarkan segala keluh kesah /unek2nya apa lagi sampek update status ke media sosial berarti kesalahan yang di buat oransg tersebut sudah enggak bisa ditolerir lagi.”