Sedang Tidak Harmonis, Aurel Hermansyah Tetap Menyayangi Krisdayanti

"Pengalaman terberat yang membekas selalu ada di bayangan, kadang suka trauma atau takut pas orangtua pisah itu sih. Kadang masih suka kepikiran, karena waktu itu kan aku masih kecil, jadi pasti traumanya besar gitu," kata Aurel Hermansyah.

Beruntung, di saat seperti itu Aurel Hermansyah memiliki support system yang luar biasa dari orang-orang sekitarnya, termasuk sang ibu sambungnya yaitu Ashanty. Ditambah lagi, setelah bertemu dengan psikolog, Aurel Hermansyah sedikit bisa menerima apa yang terjadi.

"Bunda (panggilan Ashanty) selalu bilang aku anak yang kuat, karena waktu pas kecil kan memang banyak yang aku alami, aku lihat, aku rasain, di situ aku jadiin pelajaran. Aku ngobrol sama psikolog, ya aku memang harus belajar harus ikhlas," lanjut Aurel Hermansyah.

Meski sudah bisa belajar ikhlas sedikit demi sedikit, Aurel Hermansyah tidak menyangkal bahwa kesedihan yang ia rasakan sejak kecil itu masih kerap hadir dan kembali ia rasakan.

"Memang dari keluarga, dari Bunda, dari pipi juga selalu ngasih semangat. Cuman terkadang namanya luka walaupun sudah lama tapi masih membekas, jadi sekarang belajar buat (melupakan), ya sudah lah," tambahnya.

Terlepas dari itu, Aurel Hermansyah menegaskan bahwa walau bagaimanapun juga ia tetap menyayangi Krisdayanti. Rasa cintanya kepada Krisdayanti tidak akan pernah berubah.

"Namanya orangtua, apalagi Mimi (panggilan Krisdayanti) kan yang melahirkan, ya sayang pasti sayang banget, sama Pipi juga sayangnya besar banget, sama Bunda pun sama. Jadi aku sayang sama tiga-tiganya. Pipi juga selalu ngajarin, 'Gimana pun ibumu, dia yang melahirkan gitu, jadi ya ibumu ya ibumu,' Pipi selalu ngajarin aku. Rasa cinta enggak akan pernah berubah, tetap sayang," tutup Aurel Hermansyah.