Liputan6.com, Jakarta - Perseteruan antara Krisdayanti-Raul Lemos dengan Aurel-Azriel Hermansyah masih saja menjadi sorotan publik. Kali ini, giliran pihak Krisdayanti dan Raul Lemos yang buka suara.
Krisdayanti dan Raul Lemos melakukan klarifikasi terkait perseteruannya dengan Aurel dan Azriel Hermansyah, melalui sebuah video di konten YouTube Deddy Corbuzier. Sebelumnya, banyak yang berasumsi bahwa Raul Lemos menjadi dinding pemisah antara Krisdayanti dengan Aurel dan Azriel Hermansyah.
Namun hal itu dibantah Raul Lemos. Malahan, Raul Lemos merasa ia begitu mengupayakan agar Aurel dan Azriel Hermansyah menjaga hubungannya tetap harmonis dengan Krisdayanti.
Advertisement
Baca Juga
"Suatu saat datang ke rumah, saya peluk dua-duanya (Aurel dan Azriel). Saya enggak pernah nangis. Kakak saya meninggal, saya enggak menangis, ayah saya meninggal, saya enggak menangis juga. Saya orangnya keras," kata Raul Lemos, dalam video yang diunggah pada Jumat (12/6/2020).
Menangis
Namun momen tersebut membuat air mata Raul Lemos tumpah. Hal yang begitu jarang terjadi sebelumnya.
"Tapi waktu itu saya peluk mereka, saya nangis. Air mata saya keluar, saya bilang gini, ‘Kalian tidak sayang sama om. Tidak apa-apa, om tidak sakit hati. Kalian tidak hormat sama om, om juga tidak sakit hati, tidak apa-apa. Tapi, tolong hormati, sayangi ibu kalian. Mengandung selama sembilan bulan, melahirkan antara mati dan hidup’," ungkap Raul Lemos.
Advertisement
Hormati Ibu Kalian
Raul Lemos menambahkan, "jadi saat kalian tidak hormati om, tidak apa-apa, om tidak sakit hati. Tapi kalian kalau tidak menghormati ibu kalian, om akan sakit hati. Jadi tolonglah sayangi mimi kalian."
Meluruskan
Dalam video tersebut, Raul Lemos juga telah meluruskan berita miring yang mengatakan bahwa ia memaki-maki Azriel Hermansyah, Aurel Hermansyah, dan bahkan Anang Hermansyah. Terkait hal tersebut, Raul Lemos bersumpah bahwa ia tidak pernah sama sekali mengeluarkan kata makian.
"Waktu itu KD nunjukin (unggahan Azriel) saya berani sumpah demi Allah demi nabi yang kita junjung, bahwa itu tidak ada kata maki, kalau ada kata maki itu misalnya kita mengeluarkan kata-kata kotor gitu," kata Raul Lemos.
Advertisement
Menegur
Hanya saja, Raul Lemos membenarkan bahwa kala itu ia berkata dengan intonasi tinggi. Hal itu dilakukannya dalam maksud menegur, bukan memaki.
"Intonasi tinggi memarahi ya memang tinggi, apa salah kalau saya tegur. Kalau saya tidak tegur dengan intonasi tinggi, sama aja saya enggak anggap anak juga kan, namaya anak kita bisa suatu saat sayang bisa dengan halus," jelas Raul Lemos.