Pengalaman Tak Mengenakkan Tyas Mirasih karena Memerankan Pelakor di Suara Hati Istri

Karena tuntutan peran, Tyas Mirasih sering melakukan adegan marah-marah di sejumlah judul FTV Suara Hati Istri. "Kalau lihat akting saya, suami bilang, 'Sayang kok kamu banget ya, itu enggak akting?'" jelas Tyas sambil terkekeh. 

Raiden Soedjono, sang suami, tak mempermasalahkan peran antagonis yang dimainkan Tyas. "Enggaklah. Kan suami sudah tahu ini memang pekerjaan saya sejak dulu," katanya. "Soal akting marah-marah enggak masalah, yang penting bayaran aman. He he enak ya marah-marah tapi dibayar," tambahnya.

Yang jadi masalah justru reaksi penggemar artis lain. Rupanya ada saja pemirsa atau warganet yang tak bisa membedakan akting dengan kehidupan nyata. Tyas Mirasih mengaku sempat di-bully penggemar artis lain yang menjadi lawan mainnya di sebuah judul FTV Suara Hati Istri. 

"Ada, tuh fans artis lain yang marah-marah nge-DM saya di IG. Dia enggak terima saya menyakiti artis idolanya. Lha itu, kan cuma akting dan tuntutan cerita Suara Hati Istri. Nyatanya sehari-hari saya enggak ngapa-ngapain artis idolanya," jelas Tyas. 

Ada lagi kejadian unik lainnya. Belakangan skenario FTV Suara Hati Istri dibikin lebih soft untuk karakter antagonis. Inilah yang membuat para artis dituntut berakting lebih dalam, termasuk Tyas Mirasih.

Imbasnya, ibunda sang artis malah protes. "Pernah pas habis nonton Suara Hati Istri, Mama menghubungi saya. Eh, kamu kok enggak jahat lagi, sih aktingnya," kata Tyas.

Ibunda dan tante-tante Tyas Mirasih adalah penonton setia FTV Suara Hati Istri. Mereka terbiasa melihat Tyas Mirasih menjadi karakter wanita perebut suami orang atau yang tega menyakiti sesama perempuan.