Komika Bintang Emon Diserang Fitnah Narkoba, Arie Kriting: Disodori Rokok Aja Ogah

Tuduhan yang dialamatkan kepada Bintang Emon tersebut menerbitkan keprihatinan rekan-rekannya. Salah satunya adalah komedian Arie Kriting, yang tak habis pikir mengapa Bintang Emon diserang dengan isu seperti ini.

"Bintang Emon baik banget. Gak pernah narkoba dari dulu sampai sekarang. Kalian tanya aja semua yang kenal Bintang deh," tutur Arie Kriting di akun Twitter miliknya.

Arie Kriting menyebut juara SUCA 3 Indosiar ini bahkan kerap diledek karena hidupnya yang lurus-lurus saja. 

"Disodorin rokok aja dia ogah. Sering diledekin di tongkrongan, karena gak punya sejarah bandel," kata dia menambahkan.

Bukan hanya Arie Kriting yang bersuara, Adjis Doaibu juga mengeluarkan pernyataan keras.

"Kok bisa-bisanya bikin fitnah yang dibayangin aja udah gak masuk akal padahal. Lucu banget buzzer anj***," cuitnya.

Tak hanya komedian, penulis dan musikus Fiersa Besari juga ikut bersuara.

"Wiji Thukul pernah berkata, “Apabila usul ditolak tanpa ditimbang; suara dibungkam; kritik dilarang tanpa alasan; dituduh subversif dan mengganggu keamanan, maka hanya ada satu kata: Lawan!” Melawak adalah cara melawan. Bintang Emon orang baik. Jangan sampai kena hal enggak baik," tulisnya.

Saat artikel ini ditulis, nama Bintang Emon tengah berada di posisi nomor satu trending topic Twitter Indonesia. Ia diketahui menggembok akun miliknya, dan sempat mengungkap bahwa email miliknya, manajer, dan sang kakak, menjadi sasaran "perbuatan bandel" seseorang.

Atas kejadian ini, mayoritas warganet yang memberikan dukungan terhadapnya. Terutama karena mereka meyakini, rentetan insiden ini terjadi setelah Bintang Emon mengeluarkan sindiran soal tuntutan untuk pelaku penyiraman air keras Novel Baswedan.

"Katanya enggak sengaja, tapi kok bisa sih kena muka? Kan kita tinggal di bumi, gravitasi pasti ke bawah. Nyiram badan enggak mungkin meleset muka," kata Bintang Emon dalam videonya yang kemudian jadi viral. 

Kecuali, kata Bintang Emon, Novel Baswedan jalan dengan gaya handstand.

"Bisa lu protes, 'Pak Hakim, saya niatnya mau nyiram badan tapi gara-gara dia bertingkah jadinya kena muka.' Bisa, masuk akal. Sekarang tinggal kita cek, yang kagak normal cara jalannya Pak Novel Baswedan atau hukuman buat kasusnye?," kata Bintang Emon.