Sukses

Tanggapi Pembukaan Mal, Tantri Kotak: Gue Belum Siap Ngerepotin Keluarga

Sebanyak 80 mal sudah kembali buka, namun Tantri Kotak belum berani untuk mengunjunginya.

Liputan6.com, Jakarta - Pada Senin (15/6/2020), sekitar 80 mal di Jakarta mulai beroperasi. Pemberitaan ini tentu juga diketahui Tantri Kotak.

Tantri Kotak menyambut senang adanya aktivitas kembali di pusat pembelanjaan. Tapi sekarang ini ia masih menyimpan was-was.

Lantaran, pendemi Corona Covid-19 belum usai menyerang Indonesia. Hal itu diungkapkan Tantri Kotak di akun Instagram terverifikasi miliknya, Senin (15/6/2020).

2 dari 6 halaman

Ingat Sebuah Pertanyaan

Vokalis band Kotak ini jadi ingat akan sebuah pertanyaan mengenai rencana yang akan dilakukan setelah Corona tak ada lagi.

"Jadi inget kalo ada pertanyaan covid selesai mau kemana? pasti jawabannya ada yang pengen ngeMall liat keramaian," tulisnya.

3 dari 6 halaman

Belum Siap

Namun, Tantri Kotak menganggap virus Corona hingga kini belum juga selesai. Sehingga ia masih harus menjaga kesehatan.

"Masalahnya corona belum selesai gais, tapi mall udah buka, kalo gw sih jujur belum siap," tambahnya.

4 dari 6 halaman

Tak Mau Merepotkan

Ibu dua anak ini tak ingin menjadi beban keluarganya hanya karena ingin menikmati keramaian di luar rumah.

"Belum siap ngerepotin keluarga kalo gw (amit2) terinfeksi. Karena kalo kita sakit otomatis bukan kita aja yang ngerasa sakit, tapi keluarga juga," lanjutnya.

 

5 dari 6 halaman

Itu Pilihan

Pemilik nama asli Tantri Syalindri ini tak memaksa siapa pun untuk mengikuti caranya menghadapi Corona Covid-19 ini. Ia hanya mengingatkan untuk terus menjaga protokol kesehatan.

"Masih mau ngemall? itu pilihan sih, kalo memang harus ke mall karena bekerja, jangan lupa sesuai protokol covid ya. Kalo yang pengen nongkrong2 jangan lupa pake masker, dan jaga jarak. klo ngerasa lagi ga enak badan, di rumah aja yes!⁣" imbuhnya.

 

6 dari 6 halaman

Ingatkan Perjuangan

Tantri Kotak juga mengingatkan bahwa saat ini seolah sudah normal namun kenyataannya belum normal seperti yang diinginkan banyak orang.

"Semoga dengan kondisi yang mau tidak mau seakan normal tapi kenyataannya tidak normal ini membuat kita lebih sadar dengan perjuangan kita selama kurang lebih hampir 4 bulan di rumah saja terabaikan hanya gara2 “Rindu Nongkrong tapi lupa syarat nongkrong saat Covid”. #Respect," pungkasnya.