Liputan6.com, Jakarta - Selama ini, Ririn Ekawati berziarah ke makam suaminya tanpa mengajak sang buah hati dari pernikahannya dengan Ferry Wijaya, Abigail Cattleya Putri. Saat Ferry meninggal, sang anak baru berusia lima bulan.
Kini, Yaya sudah menginjak usia tiga tahun. Dan Ririn Ekawati akhirnya memberanikan diri untuk mengajaknya ke makam sang almarhum untuk pertama kalinya.
Momen itu dibagikan sendiri oleh Ririn Ekawati melalui kanal Youtube-nya, Ririn & Rini, dalam judul "Assalamualaikum, Papah Ferry".
Advertisement
Seperti diketahui, almarhum Ferry dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat. Dan pada video tersebut, berbagai momen mengharukan pun terjadi.
Baca Juga
Â
Cari Papa
Setibanya di makam, Yaya tampak begitu ceria karena ia dijanjikan akan bertemu sang ayah. Namun setelah beberapa saat, ia mulai bertanya-tanya akan keberadaan ayahnya.
"Papa di mana? Papa enggak ada di sini. Mau ketemu Papa," ungkap Yaya dengan polosnya, dalam video tersebut.
Â
Advertisement
Tak Mau Diajak Pulang
Mendapati pertanyaan sang buah hati, Ririn pun mencoba menjelaskan jika sang ayah saat ini ada di dalam batu nisan yang ada di hadapannya. Namun rupanya, Yaya memang belum mengerti dan terus mengulangi pertanyaannya dengan nada sedih.
Pada kesempatan itu, Yaya terlihat membawakan bunga ke atas batu nisan almarhum ayahnya, lalu ikut menyirami hingga mendoakan. Dan ketika diajak pulang, ia pun menolak dengan tegas.
Â
Muncul di Mimpi
"Masa sekali aja? Yaya mau di sini aja. Papa kok enggak muncul-muncul. Mau Papa muncul," ujar Yaya lagi.
Ririn pun menjawabnya dengan sabar. "Didoain makanya, kan tiap malem Yaya doain kalau mau bobo ya. Nanti muncul di mimpi Yaya. Nanti kita ke sini lagi," jawab kakak kandung dari Rini Yulianti itu.
Â
Advertisement
Menangis
Di perjalanan pulang, Yaya bahkan terlihat menangis tersedu-sedu karena ia tak bisa bertemu ayahnya. Ririn pun mencoba menenangkan buah hatinya dan menjanjikan untuk lebih sering ke makam lagi.
"Okay mau cerita sedikit ya, sebelum aku menutup vlog kali ini. Kenapa aku bikin vlog kali ini, karena ini pertama kali Cattleya ke makam papanya setelah papanya meninggal. Kenapa baru kuajak sekarang? Karena aku nya juga baru siap dan aku rasa Cattleya sudah mulai sedikit ngerti, jadi kuajak dia. Walaupun emang ternyata masih susah ya ngasih tahu Cattleya, karena dia belum cukup besar buat tahu detail papanya udah enggak ada. Tapi paling enggak dia udah tahu dan tadi kita udah ke makam papanya," jelas Ririn sambil memeluk Yaya yang tertidur pulas.
Â
Beri Pesan
Tak lupa, Ririn juga memberikan sedikit saran kepada para wanita lain yang berstatus sama dengannya. Menurut dia, tidak baik jika terlalu terburu-buru memberi penjelasan pada anak mengenai kondisi suami yang telah meninggal jika memang hati belum siap.
Karena hal itu malah bisa jadi bumerang bagi diri sendiri.
"Jadi buat single mom yang punya anak di bawah umur lima tahun dan harus menjelaskan papanya enggak ada itu memang harus kita nya dulu yang siap banget, baru kita bisa kasih tahu versi kita atau penyampaian kita pada anak. Jadi memang selain nge-vlog tadi untuk memorinya Cattleya, supaya one day dia sudah besar bisa lihat pertama kali dia lihat ke makam papanya dia senang, bawain bunga, berdoa, sampai enggak mau diajak pulang. Ya udah gitu aja ceritanya hari ini. Tanggal 11 Juni 2020, persis tiga tahun Ferry meninggal. I love you Papa Ferry, you will always in our hearts," tutup Ririn. (Kapanlagi.com)
Advertisement