Liputan6.com, Jakarta Pekan ini beredar kabar, Festival Film Indonesia atau FFI 2020 tetap digelar di Jakarta. Dihelat di tengah wabah Corona Covid-19, FFI 2020 mengalami sejumlah penyesuaian.
Lukman Sardi membenarkan. Bintang film Laskar Pelangi dan Rectoverso menjelaskan mengapa FFI tak mengikuti kebijakan Oscars yang mundur akibat Covid-19.
Advertisement
Baca Juga
Lukman Sardi mengingatkan, Oscars dan FFI punya ritual berbeda. Oscars, kata Lukman Sardi, digelar tiap awal tahun, biasanya Februari. Karena wabah, Oscars digeser ke April 2021.
Pasukan Pembawa Bendera
FFI punya tradisi berbeda karena dihelat setiap akhir tahun. Aktor kelahiran Jakarta, 14 Juli 1971 ini menjabarkan dua alasan mengapa FFI 2020 tetap digelar tahun ini.
“Pertama, dalam situasi terpuruk akibat pandemi, jika film-maker diibaratkan pasukan perang, maka FFI adalah pembawa bendera. Bendera tidak boleh jatuh karena itu simbol semangat para pekerja seni layar lebar,” terang Lukman Sardi.
Advertisement
Baru 53 Film
Kalau penyemangat tahun ini ditiadakan, akan berdampak pada motivasi para pekerja seni Indonesia. Hingga pertengahan Juni 2020, baru ada 53 film yang siap dikurasi. Tahun lalu, lebih dari 100.
Setelah bioskop dibuka, film-film yang tunda tayang akibat wabah Covid-19 akan diputar untuk umum. Mereka tetap berkesempatan berlaga di FFI 2020. Film yang diputar di platform digital juga punya peluang ikut kompetisi FFI 2020.
Kacaukan FFI Tahun Depan
“Peraturan FFI tahun ini lebih fleksibel. Ini merujuk pada Oscars sebagai ajang film tertua sejagat yang juga melonggarkan aturan merespons wabah,” Lukman Sardi menyambung. Pertanyaan yang kemudian muncul mengapa FFI 2020 tak diundur ke awal tahun 2021?
“Kalau diundur akan mengacaukan FFI tahun depan. Kita tetap jalankan tahun ini diawali dengan gerakan Satu Hari, Satu Hal Baik Film Indonesia,” ujarnya saat diwawancara Showbiz Liputan6.com via telepon, Rabu (17/6/2020) malam.
Advertisement
Mulai Bekerja
Gerakan ini mengacu pada empat pilar, yakni rendah hati, berkarya, kolaborasi, dan inklusif. Lukman Sardi lantas membocorkan sejumlah tanggal penting FFI 2020. “Tanggal 7 November akan dimumkan para nomine. Kemudian 5 Desember 2020 akan jadi malam puncaknya,” beri tahu Lukman Sardi.
Bulan ini, komite FFI 2020 mulai bekerja. Tim kurator telah dibentuk dan mulai bekerja. “Tim kurator terdiri para pekerja seni, akademisi, dan mereka yang mengawal industri film. Di antaranya ada Prima Rusdi, Nungky Kusumastuti, dan Makbul Mubarak,” pungkas Ketua Komite FFI 2020 itu.