Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komite FFI 2020, Lukman Sardi, mengonfirmasi kabar Festival Film Indonesia alias FFI 2020 berjalan seperti biasa meski wabah Corona Covid-19 di Tanah Air belum juga mereda.
Berbincang dengan Showbiz Liputan6.com lewat ponsel, Rabu (17/6/2020) malam, Lukman Sardi menyebut penyelenggaraan Festival Film Indonesia tahun ini mengalami sejumlah perubahan.
Advertisement
Baca Juga
Bukan lantaran aturan terlalu dinamis, tapi harus diakui tutupnya bioskop selama pandemi berdampak besar pada jumlah peserta FFI 2020. Tahun lalu, FFI diikuti lebih dari 100 film.
Menyoal Jumlah Nomine
Tahun ini, FFI baru mengumpulkan 53 peserta. Saat kabar penyelenggaraan FFI disampaikan ke publik, muncul pertanyaan akankah jumlah nomine per kategori masih berbeda-beda.
Seperti diketahui, pada FFI 2017, nomine Pemeran Utama Pria Terbaik hanya ada empat. Setahun kemudian, kehebohan serupa terjadi. Jumlah nomine Film Terbaik hanya empat, sementara di kategori Sutradara Terbaik hanya ada tiga nomine.
Advertisement
Masih Mungkin Terjadi
Setahun kemudian terjadi pembengkakan di kategori Pemeran Utama Pria, Pemeran Pendukung Pria, dan Wanita Terbaik. Pada tiga kategori tersebut diisi 6 nomine.
Terkait fenomena ini, Lukman Sardi menjelaskan, “Itu masih mungkin terjadi untuk tahun ini. Begini, yang menghitung hasil voting adalah akuntan publik yang kredibel. Komite FFI sendiri tidak ikut campur, bahkan saya saja tidak diizinkan untuk tahu,” Lukman Sardi membeberkan.
Proses Penilaian Objektif
Tidak menutup kemungkinan akan ada kategori yang nominenya lebih dari lima atau kurang. Lukman Sardi mengimbau masyarakat memahami ini sebagai bagian dari proses penilaian yang objektif.
Bintang film Laskar Pelangi dan Nagabonar Jadi 2 itu menambahkan, khusus tahun ini setiap agenda FFI ada dua versi rencana. Mengingat, kita belum tahu kapan wabah Covid-19 berakhir dan apakah akhir tahun ini sudah bisa ditangani secara paripurna.
Advertisement
Konvensional dan Virtual
“Jadi akan ada versi acara konvensional dan virtual. Tanggal 7 November 2020, pengumuman nominasi. Mudah-mudahan situasi membaik sehingga kami bisa menggelar acara di tempat yang memadai dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” paparnya, panjang.
Ayah tiga anak ini menjelaskan, jika penguman nominasi dan malam puncak diizinkan digelar di suatu tempat, maka jumlah tamu akan dibatasi. Selain itu, mereka harus siap menjalani physical distancing selama acara berlangsung. “Kalau wabah makin parah terpaksa kami gelar lewat jalur daring,” imbuhnya.