Liputan6.com, Jakarta - Lama vakum dari industri musik Indonesia, Bagoes AA akan kembali meramaikan musik Indonesia pada tahun 2020 ini. Ia bersiap merilis sebuah album yang sudah lama dinantikannya, Euphoria, yang berisi tujuh lagu, empat lagu baru, dan tiga lagu aransemen ulang.
Pada album terbaru ini, Bagoes AA melibatkan sejumlah musikus muda yang menurutnya adalah deretan nama yang cocok dengan masing-masing lagu yang diciptakannya.
Advertisement
Baca Juga
Beberapa musikus yang terlibat dalam karya baru Bagoes AA ini adalah Richard Christian, Carlo Saba, Wansyah Fadli, Iwan Zen, serta Sita Nursanti. Salah satu lagu yang menjadi jagoan adalah "Datanglah Ceria".
Â
Video Klip
Album Euphoria kini telah bisa dinikmati di berbagai platform digital berkat kerja keras Langit Biru sebagai promotor album, yang di dalamnya ada Dian Sarastuti sebagai director Langit Biru, Geni Dinihari sebagai executive producer Langit Biru.
Video klip "Datanglah Ceria" juga bisa dinikmati di YouTube. Menariknya, video lagu bernuansa pop jazz ini dibuat di Turki. Panorama sebuah kota pun menjadi andalan video berdurasi hampir 4 setengah menit itu.
Advertisement
Kiprah Bermusik
Sosok Bagoes AA pertama kali dikenal sebagai pencipta lagu dan penata musik yang cukup berhasil mengangkat beberapa nama berkat hasil kerjanya.
Beberapa karya yang ditelurkan pada masa keemasannya sepanjang tahun 1980-an di antaranya adalah Jangan Tutup Dirimu (Iwan Fals), Imajinasi, Semurni Kasih, Kubawa Kau Serta (Dian PP), Duniaku Tersenyum, Malam Kedua (Vina Panduwinata), Rindu Ada Disini, Bukan Sekedar Mimpi (Trio Libels), Datanglah Ceria (Utha Likumahua), dan Cinta Dini (January Christy).
Beberapa karya Bagoes AA juga terdapat pada album penyanyi papan atas Indonesia seperti Chrisye, Vina Panduwinata, LCLR Prambors, Iwan Fals, Ruth Sahanaya, Utha Likumahua, Dian PP, K3S, Tito Soemarsono, January Christy, Trio Libels, Chintami Atmagara, Maxi Gunawan, Franky & Jane, Lingua, dan Dea Mirella.
Langkah Pertama
Bagoes AA memulai langkahnya secara profesional di kancah musik Indonesia saat mengikuti ajang Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors pada tahun 1979.
Lewat persembahannya, "Mahajana", yang disuarakan oleh penyanyi Loise Hutauruk, lagu ini mengantarkan Bagoes meraih juara keempat sekaligus mendapatkan penghargaan sebagai Lirik Terbaik.
Advertisement
Penghargaan Lain
Bagoes AA pun kembali menyertakan lagu ciptaannya di ajang yang sama pada tahun 1980 berjudul "Maheswara", yang disuarakan sendiri olehnya bersama Wiwik Lesmani.
Lagu ini berhasil keluar sebagai juara pertama, dengan menyisihkan rival-rivalnya dari berbagai kota besar di Indonesia. Mulai dari Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Bandung, Kertosono, hingga sesama dari Jakarta.
Kelompok 3 Suara
Nama Bagoes AA mengemuka sebagai vokalis saat tergabung bersama Dian Pramana Poetra dan Deddy Dhukun lewat Kelompok 3 Suara (K3S) yang didirikan secara bersama pada tahun 1985.
Pada saat itu, K3S merupakan salah satu grup musisi yang karyanya banyak dinikmati pecinta musik Indonesia. Namun pada tahun 1989, Bagoes AA mengundurkan diri dari grup K3S. Padahal ia telah merilis 3 album.
Album perdananya bertajuk 17 ½ Tahun Keatas (1985/1986), album kedua adalah O... Ya? (1986/1987), dan album ketiga adalah Bohong (1987/1988).
Advertisement