Meryl Streep Ultah, 6 Film Ini Jadi Penampilan Terbaiknya di Layar Lebar

Tak ada yang mengenal Meryl Streep sebelumnya hingga The Deer Hunter membuat dunia meliriknya. Meraih nominasi Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di Oscars untuk kali pertama, nama Meryl Streep lantas masuk dalam daftar aktris paling menjanjikan sejumlah media internasional.

Berperan sebagai Linda, Meryl Streep mengimbangi aksi Michael Vronsky (Robert De Niro). Yang bikin ngakak, saat menghadiri sebuah gelar wicara, Meryl Streep ditantang menyebut sebanyak mungkin film yang mengantarnya ke Oscars. Meryl tak ingat The Deer Hunter. Duh, kebanyakan nominasi jadi lupa. 

Pada Oscars 1979, Meryl Streep harus mengakui kedigdayaan Maggie Smith dalam California Suite. Tahun berikutnya, ia tak mau mengalah lagi. Lewat peran Joanna dalam Kramer Vs . Kramer, Meryl Streep menggenggam Piala Oscar pertama.

Seperti The Deer Hunter, Kramer Vs. Kramer meraih Film Terbaik. Yang menarik, pada awal 1990-an, ada film Indonesia berjudul Lagu Untuk Seruni yang ceritanya dinilai mirip Kramer Vs. Kramer. Gimana, tuh?

Dunia terperenyak saat Meryl Streep menjelma menjadi Zofia “Sophie” Zawistowski, imigran Polandia yang hidup bersama kekasih temperamental di era Nazi. Performa Meryl Streep di film ini disebut sebagai pencapaian tertinggi sepanjang kariernya.

Berpuluh tahun kemudian, Meryl Streep dan Sophie selalu masuk daftar penampilan terbaik sepanjang masa di berbagai media. Meraih Pemeran Utama Wanita Terbaik di Oscars 1983, Meryl Streep aktris keempat dalam sejarah yang meraih Oscar Pemeran Utama dan Pendukung Wanita Terbaik. Komplit!

Keaktorannya diuji di komedi receh The Devil Wears Prada. Memerankan Miranda Priestly, bos majalah mode Runaway yang gualaaak setengah mati, Meryl Streep sukses jadi monster modis. Aktingnya terasa dari cara membuka kacamata lalu memicingkan mata pertanda merendahkan penampilan lawan bicara.

Jika tak diperankan Meryl Streep, entah apa jadinya film ini. Menang Pemeran Utama Wanita Terbaik Layar Lebar (musikal atau komedi) di Golden Globes, Meryl Streep kalah dari Hellen Miren (The Queen) di Oscars 2007.

“Film ini berhawa paranoid namun berkesinambungan berkat performa kuat Meryl Streep,” tulis kritikus dari The New York Post. Lewat peran Sister Aloysius Beauvier yang keras, berani, dan berprinsip, Meryl Streep kembali menujukkan taji.

Penampilannya yang berada di level “critical acclaim” diganjar Pemeran Utama Wanita Terbaik SAG Awards. Sayang di ajang Oscars, ia jegal Kate Winslet yang tampil menggetarkan dalam The Reader.

Setelah puasa kemenangan selama 19 tahun, Meryl Streep meraih Piala Oscar ketiga berkat peran Perdana Menteri Inggris, Margaret Thatcher. Pencapaian ini melegitimasi posisinya sebagai living legend dan aktris terbesar dalam sejarah dunia. Tahukah Anda, di awal karier, Meryl Streep disurati aktris legendaris era klasik, Bette Davis.

Dalam surat itu, Bette bilang, Meryl akan jadi penerusnya sebagai aktris primer AS. Katherine Hepburn, pemegang rekor aktris peraih Oscar terbanyak (4 piala), saat diwawancara media, menyebut Meryl Streep aktris favoritnya. “Meryl itu tinggal klik, klik, klik, jadi orang lain, deh,” katanya. Wow.