Sinopsis Sinetron SCTV Insya Allah Surga Tingkat 2 Episode Selasa, 23 Juni 2020

Liputan6.com, Jakarta Saksikan lanjutan Insya Allah Surga Tingkat 2 malam ini. Melur harus di-opname di rumah sakit. Pak Molen, ayahnya marah pada Tatang yang membohongi Melur. Asma jelaskan ke Pak Rektor Molen, bahwa ini bukan salah Tatang. Tapi salah Asma yang minta Tatang menutupi hubungan mereka Soalnya Asma nggak mau nyakitin perasaan Melur, apalagi Melur punya penyakit.

Cerita Insya Allah Surga Tingkat 2 Melur senang banget setiap hari dijenguk sama Tatang. Padahal sebenarnya kondisi Melur sudah membaik, tapi Melur PURA-PURA masih sakit biar diperhatiin Tatang. Melur juga marah banget sama Asma, tapi Melur juga pura-pura baik di depan Asma, padahal dia berencana mau merebut Tatang, tapi pakai cara halus.

Malam itu Samiri dan Nurdin mau nyuri motornya Tatang, kebetulan motor lagi dipakai Ucok dan Karyo. Samiri dan Nurdin nyamar jadi hantu yang mencegat mereka di tengah jalan. Ucok dan Karyo takut banget, mereka lari dan motor ditinggal disitu. Samiri dan Nurdin senang banget dapat motor gratisan.

Ucok dan Karyo sebarin berita kalau arwahnya Samiri dan Nurdin gentayangan. Kata Ucok dan Atun, jangan-jangan ada keinginan mereka yang belum kesampaian. Ucok nebak, mungkin Samiri minta berita kematiannya di-viralin di kampus, dia kan preman kampus.. Karyo setuju sama pendapat Ucok. Besoknya mereka menempelkan poster di kampus yang mengumumkan berita kematian Samiri, lengkap dengan fotonya.

Ikuti Insya Allah Surga Tingkat 2 sampai habis...