Sukses

Agensi Taeyong NCT Mengancam Tuntut Orang di Balik Kabar Bullying

SM menyebut Taeyong NCT telah bertemu dan meminta maaf kepada korban, serta memberi kompensasi atas kelakuannya di masa lalu.

Liputan6.com, Seoul - Isu bullying yang tahun lalu menerpa Taeyong NCT, mendadak kembali menghangat beberapa minggu ini. Pasalnya orang yang pertama kali mengemukakan masalah ini mengancam akan mengekspos sebuah rekaman yang terjadi saat ia bertemu dengan pihak kuasa hukum Taeyong NCT.

Kini agensi yang menangani Taeyong NCT, SM Entertainment siap mengambil langkah hukum atas masalah ini.

Dilansir dari Soompi, Rabu (24/6/2020), SM Entertainment mengungkap pernyataan resminya.

"Orang yang mengunggah tentang ucapan masa lalu dan perilaku Taeyong menyatakan bahwa mereka adalah informan yang maju untuk sang korban, dan mereka terus menerus mengunggah klaim sepihak yang tak dikonfirmasi dan fakta yang dibengkokkan," tutur juru bicara agensi Taeyong NCT.

2 dari 5 halaman

Sudah Minta Maaf

SM menyebut Taeyong NCT telah bertemu dan meminta maaf kepada korban, serta memberi kompensasi atas kelakuannya di masa lalu.

"Namun sang informan terus membuat klaim sepihak menggunakan fakta yang dipelintir dan dilebih-lebihkan untuk menyerang Taeyong," kata SM.

3 dari 5 halaman

Kerugian Serius

Perwakilan SM mengaku pihaknya menahan diri karena sang informan adalah teman masa sekolah Taeyong

"Namun klaim yang tak benar terus muncul dan menyebar, membuat timbulnya kerugian serius seperti pelanggaran privasi, penghinaan, dan pencemaran nama baik, tak hanya kepada Taeyong tapi juga keluarganya," kata sang jubir.

 

4 dari 5 halaman

Tak Akan Mengabaikan

Akhirnya SM tak bisa lagi menoleransi hal ini. "Karena itu, bila unggahan jahat tentang Taeyong terus muncul dan mengemuka, kami tak bisa mengabaikannya dan akan mengambil langkah hukum atas pencemaran nama baik melawan sang informan," kata dia.

 

5 dari 5 halaman

Hentikan Kegiatan Ilegal

Tak hanya itu, SM juga memberikan ancaman serupa atas pihak yang mereproduksi atau menyebarkan konten dari informan tersebut.

"Untuk mencegah kerugian lebih lanjut, kami berharap semua orang menghentikan kegiatan ilegal seperti mengunggah atau menyebarkan rumor, meninggalkan komentar jahat, atau melanggar privasi semua individu terkait masa SMP Taeyong, termasuk sang infoman."