Sukses

David Rizal dan Yosh Aditya Berikan Ilmu Public Speaking di Acara UBSI

David Rizal dan Yosh Aditya memberikan edukasi kepada para mahasiswa.

Liputan6.com, Jakarta Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) melalui Webinar BSI Digination menggelar seminar online dengan mengusung tema ‘Impactful Public Speaking in Millenial Eyes’ secara live melalui zoom dan YouTube, Rabu (17/06/2020). 

Acara yang dipandu oleh A. Munanjar selaku Kepala Program Studi Broadcasting UBSI dengan menghadirkan narasumber profesional dan berkompeten di bidang public speaking antara lain David Rizal seorang News Anchor SCTV dan Yosh Aditya yang merupakan MC Profesional dan seorang alumni Public Relations dari kampus UBSI. 

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada peserta agar meningkatkan skill public speaking dan percaya diri berbicara di depan umum,” ujar A. Munanjar dalam keterangannya secara tertulis, baru-baru ini.

 

2 dari 4 halaman

Antusiasme

Kegiatan ini berhasil mengundang antusiasme ratusan peserta dari berbagai kampus dan sekolah serta masyarakat umum di seluruh Indonesia.

Pada webinar ini Yosh Aditya memberikan tips untuk menjadi seorang public speaker dengan menerapkan metode AA Cecep. 

“Metode AA Cecep terdiri dari Ability, Awareness, Confidence, Empathy, Charisma, dan Personality. Membangun kepercayaan diri salah satunya berpikir menjadi seorang bintang yang sempurna sehingga dapat membangkitkan energi positif dan mengurangi kecanggungan di atas panggung,” ujar Yosh Aditya.

Pria yang akrab disapa Kak Yosh ini juga menambahkan bahwa menjadi seorang public speaker diperlukan karisma dan kepribadian. Karisma bukan bawaan dari lahir, melainkan sebuah skill yang bisa dipelajari oleh semua orang. 

Selain itu, Yosh Aditya juga memberikan beberapa tips smart voice dan tips menguasai body language serta tips mengatasi kesalahan yang mengganggu dalam bidang public speaking. 

 

3 dari 4 halaman

Paparan

Selaras dengan Yosh Aditya, David Rizal juga memaparkan bagaimana caranya percaya diri di depan kamera dengan menganggap kamera sebagai teman atau keluarga.  

“Selain di atas panggung, public speaking juga bisa dilakukan di depan kamera. Dengan memfokuskan mata kepada titik kamera bukan ke arah hasil wajah yang terpampang di kamera. Dan first impression merupakan hal yang penting bagaimana memberikan kesan pertama yang baik kepada semua orang agar dapat menarik perhatian audiens,” ujar David Rizal. 

 

4 dari 4 halaman

Tantangan

Di akhir pemaparan materinya, David Rizal memberikan tantangan kepada peserta untuk memberikan kesan dan pesan dalam mengikuti acara ini dengan cara melakukan Story Instragram dan di tag ke akun instagram david_rizal. Tantangan ini nantinya akan dikomentari oleh dirinya sendiri bagaimana peserta tersebut percaya diri menatap ke arah kamera.  

Tanggapan mengenai webinar ini juga datang dari salah satu peserta yang merupakan seorang mahasiswi dari kampus UBSI Fatmawati.

“Kegiatan ini sangat menarik dan penting, karena ilmu public speaking tidak hanya harus dipelajari oleh jurusan public relation, namun semua orang juga harus memiliki keterampilan berbicara di depan umum. Setelah mengikuti webinar ini, rasa malu berbicara di depan umum menjadi rasa percaya diri karena narasumber memberikan ilmu bagimana menjadi seorang public speaker yang baik dan tips mengatasi kesalahan ketika berbicara didepan umum yang biasanya sering terjadi,” ujar Finy.