Sukses

Sinopsis Sinetron SCTV Pesantren Rock N' Dut Episode Kamis, 25 Juni 2020

Keseruan Pesantren Rock N' Dut Kamis malam ini.

Liputan6.com, Jakarta Sinopsis global Pesantren Rock N' Dut Kamis malam ini. Aida yang tidak sengaja mengetahui dalang penculikannya adalah Bagja, Uwaknya sendiri, jelas merasa tidak percaya. Dia mendatangi Bagja dengan niat mau menanyakan secara langsung.

Pesantren Rock N' Dut masih berlangsung. Sampai dirumah Bagja, ternyata tidak sengaja rumah Bagja kebakaran. Aida dan Bagja terjebak. Sahur-Nayla yang sedang mencari Aida, mendapati Aida ada di dalam rumah Bagja yangkebakaran!

Sahur, Dimas dan Nayla menolong Aida di rumah Bagja yang kebakaran. Bagja juga selamat dan dibawa ke pesantren. Setelah diselamatkan Sahur, Aida malahan menangis sedih.

Mempertanyakan kenapa Sahur sangat baik padanya? Akan lebih mudah untuknya merelakan Sahur dan tidak mengacuhkannya.

Bagaimana kelanjutan Pesantren Rock N' Dut?

2 dari 6 halaman

Belum Bisa Move On

Aida belum bisa move on dari Sahur. Sahur jadi serba salah. Sementara Bagja yang dipersilahkan tinggal sementara di Pesantren, diomelin Nayla yang merasa seharusnya Kyai Sobri tidak berbaik hati pada Bagja yang sudah menimbulkan banyak masalah pada pesantren.

3 dari 6 halaman

Bagja Tobat

Bagja tobat dan mengakui semua kesalahannya. Akhirnya Kyai Sobri menitipkan Bagja di pesantren kenalannya di tempat lain.

4 dari 6 halaman

Mamanya Sahur Stres

Sedangkan Yupi stress karena ditipu oleh asistennya. Dia harus menjual semua asetnya untuk membayar ganti rugi klien yang menuntutnya. Yupi sedih karena seharusnya harta miliknya untuk masa depan Sahur.

5 dari 6 halaman

Sahur Sedih

Media sudah memblow-up kasus Yupi yang bangkrut, dan Sahur akhirnya mengetahuinya. Sahur sedih karena Yupi, mamanya tidak mengatakan langsung padanya. Sahur bertekad akan membantu Yupi untuk menabung dan membuka usaha demi masa depan mereka.

6 dari 6 halaman

Ali Harus Pulang Kampung

Ali sedih karena dipaksa pulang oleh orang tuanya untuk mengurus kebun bawang mereka. Ali tidak mau meninggalkan pesantren, apalagi sudah jatuh cinta pada Iis.