Sukses

Pria yang Diduga Membakar Mobil Via Vallen Berprofesi Sebagai Penjual Pakaian

Pria berinisial P yang diduga melakukan pembakaran mobil Via Vallen berusia 40 tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Mobil mewah milik Via Vallen dibakar oleh seorang yang diduga berinisial P, di rumahnya di Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur pada Selasa (30/6/2020) pagi. Kini pria yang diduga membakar mobil Alphard Via Vallen, sedang menjalani pemeriksaan di Polresta Sidoarjo.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji mengatakan, pria yang diduga melakukan pembakaran mobil milik Via Vallen adalah seorang pria berusia 40 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai penjual pakaian.

"Pekerjaan dia (pria berinisial P) mengaku jualan baju, jualan celana," kata Kombes Pol Sumardji, saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (30/6/2020).

2 dari 4 halaman

Dari Luar Pulau Jawa

Dalam pemeriksaannya, ternyata pria ini adalah orang dari luar pulau Jawa. Hal itu diketahui setelah polisi memeriksa Kartu Tanda Penduduk (KTP). Namun sayangnya Sumardji  tidak menjelaskan secara detail asalnya. 

"Terduga orang luar Jawa, usia 40 tahun," papar Sumardji.

3 dari 4 halaman

Pemeriksaan Lebih Lanjut

Saat ini polisi sedang menyelidiki lebih lanjut motif pembakaran mobil Alphard milik Via Vallen. Apalagi pria ini masih susah untuk dimintai keterangan.

"Masih kita gali informasi dari beberapa sumber, dari saksi, barang bukti yang ada dilapangan. Kan terduga berbicaranya masih ngawang-ngawang, sehingga harus memeriksa dengan cara yang lebih lagi," kata Sumardji lagi.

 

4 dari 4 halaman

Pembakaran

Sebelumnya, Selasa (30/6/2020), dini hari sebuah mobil mewah jenis Alphard milik penyanyi dangdut Via Vallen hangus terbakar. Diduga, mobil mewah warna putih yang terlihat terparkir di samping rumah tersebut dibakar oleh orang tak dikenal.

Terbakarnya mobil ini diunggah oleh pelantun "Sayang" di Instagram Story. Dalam video yang diunggah sekitar pukul tiga dini hari tersebut, terlihat kobaran api membakar bodi atas mobil tersebut.

Dalam video juga terdapat suara Via Vallen yang terdengar panik, lantaran api yang membakar mobilnya kian membesar. Apalagi, pemadam kebakaran yang sudah dihubungi, tak kunjung datang.Â