Liputan6.com, Seoul - Kontroversi bullying Jimin AOA terhadap mantan rekan satu grupnya, Kwon Mina, terus bergulir. Dalam unggahan Instagram terbarunya, Sabtu (4/7/2020), Mina menceritakan bahwa para anggota grup ini, termasuk Jimin AOA, telah mendatangi rumahnya bersama manajer.
Mina mengatakan Jimin AOA memang telah mengucap kata maaf untunya. Namun menurut pengakuannya, sempat terjadi drama sebelum permintaan maaf ini terucap.
"Awalnya, Jimin datang dalam keadaan marah, dan aku sulit untuk percaya dengannya. Aku bertanya kepadanya apa seperti itu ekspresi orang yang datang ke sini untuk minta maaf," tutur Mina.
Advertisement
Baca Juga
Cari Pisau
Keadaan antara Jimin AOA dan Mina makin emosional. "Setelah bertengkar, dia mencari tahu di mana letak pisau, dan bertanya apakah cukup bila ia meninggal dunia," kata Mina.
Beruntung setelah dibicarakan lebih lanjut, keadaan mulai tenang.
Mina mengatakan Jimin sama sekali tak ingat mengenai bullying yang dituduhkan kepadanya. Sementara Mina terus menjelaskan bahwa ia merasa sakit hati atas perlakuan yang diterimanya.
"Aku bicara ini dan itu yang terjadi, dan aku juga tak mengingat jelas semuanya. Tapi hal-hal yang kuingat, kuceritakan dengan menatap langsung matanya," kata Mina.
Advertisement
Pemakaman Ayah Jimin
Kata Mina, Jimin merasa permasalahan antara mereka telah selesai dalam pemakaman ayahnya April lalu, saat keduanya bertemu dan ia mengucap maaf.
"Tapi bagaimana kamu menyelesaikan luka 11 tahun dalam sehari? Pada hari [pemakaman] itu kita tidak membicarakan apa pun tentang penderitaanku selama bertahun-tahun, dan bagaimana mungkin ini dibicarakan di pemakaman?" kata Mina.
Permintaan Maaf
Pada akhirnya, Jimin AOA mengucapkan permintaan maaf.
"Bagaimana pun akhirnya, aku menerima sebuah permintaan maaf, dan aku memutuskan untuk menerimanya. [Jimin] pergi bersama anggota AOA yang lain, dan aku berjanji akan menguatkan diri dan berhenti memikirkan tindakan yang ekstrem," kata Mina.
Â
Advertisement
Merasa Tak Tulus
Meski begitu, masih ada hal yang mengganjal di benak Mina.
"Sejujurnya aku tidak melihat keinginannya untuk minta maaf secara tulus, tapi ini mungkin inferioritasku, atau aku memang inginnya melihat kejadiannya seperti ini karena aku marah kepadanya," kata Mina.
Ia juga meminta maaf kepada publik karena telah membuat kekhawatiran, serta menutup insiden ini rapat-rapat.
"Aku tak akan menyebut-nyebut atau mengunggah hal ini lagi...Ini bukan tulisan yang bagus, jadi aku bahkan tak yakin isinya apa. Tapi sekali lagi aku minta maaf," tulis Mina.
Simak juga informasi berikut ini:
KONTAK BANTUAN
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku:Â https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.