Perjuangan Mendiang Nick Cordero Lawan Corona, Kaki Diamputasi dan Sempat Dinyatakan Sembuh

Kala itu ia memperlihatkan gejala seperti pneumonia, tapi dokter belum bisa mengambil kesimpulan karena ini adalah infeksi Corona. Pasalnya, tes pertama yang dijalani Nick Cordero menunjukkan hasil negatif. Baru beberapa hari kemudian hasil tes kedua muncul, dan hasilnya positif.

Kondisi Nick Cordero terus memburuk dan terpaksa berada dalam kondisi koma yang disengaja oleh dokter. Ia bahkan sempat menjalani resustisasi, karena infeksi hampir membuat nyawanya melayang.

Akhir April, Nick Cordero bahkan terpaksa menjalani amputasi kaki kanannya.

Awalnya, dokter memberikan pengencer darah pada Nick Cordero untuk membantu mengatasi pembekuan di kakinya. Namun tindakan medis ini justru menyebabkan dampak lain.

“Mereka menggunakan pengencer darah untuk pembekuan darah dan sayangnya pengencer darah menyebabkan beberapa masalah lain - tekanan darah dan pendarahan internal di ususnya," kata Amanda Kloots dalam unggahan bertanggal 18 April lalu.

Karena itulah, pemberian obat ini terpaksa dihentikan. Efeknya, pembekuan darah di kaki kanan Nick makin parah, hingga terpaksa diamputasi.

Akhir April, Amanda membagikan satu kabar bahagia. Nick Cordero dinyatakan sembuh dari Corona. Ia telah mendapat hasil negatif dari dua kali tes. "Artinya virus sudah keluar dari tubuhnya, dan kami tinggal menghadapi pemulihan dan memperbaiki tubuhnya dari semua kerusakan yang diakibatkan oleh virus," begitu pernyataan Amanda via Instagram pada akhir April.

Namun meski telah sembuh, infeksi virus Corona ini begitu berat dampaknya terhadap tubuh Nick Cordero. Amanda menceritakan kembali pernyataan dokter, bahwa paru-paru Nick rusak parah, seperti milik perokok seumur hidup.

Minggu lalu, saat tampil di acara CBS This Morning, Amanda menceritakan bahwa sang suami harus menjalani tranplantasi kedua paru-paru untuk bisa hidup dengan nyaman. Ibu satu anak ini bertekad untuk mencarikan suaminya donor.

"Ia (Nick) berjuang, aku melihat ini setiap hari. Dokternya Nick pun melihatnya dan selama ia ada di sini dan berjuang, aku akan berjuang bersamanya," tutur Amanda.