Sukses

Sebelum Meninggal, Nurhasanah Dubber Doraemon Sudah Lama Idap Stroke

Penyakit yang diderita Nurhasanah itu juga membuat peran Doraemon yang lama diembannya, digantikan oleh sang anak.

Liputan6.com, Jakarta - Pengisi suara (dubber) Doraemon versi Indonesia yang memulai kariernya sebagai si robot kucing sejak 1993, Nurhasanah Iskandar, meninggal dunia pada hari ini, Minggu (12/7/2020).

Kabar ini sempat disampaikan oleh putra Nurhasanah yang kini tengah menggantikannya sebagai Doraemon, Dana Robbyansyah, melalui unggahan di Instagram Stories.

Menurut pesan yang diterima Liputan6.com, Minggu, Nurhasanah meninggal dunia karena penyakit stroke yang telah lama diidapnya. Penyakitnya itu juga yang membuat peran Doraemon yang lama diembannya, digantikan oleh anaknya.

2 dari 5 halaman

Info Dari Keluarga

"Innalillahi wa innailaihi rojiun, pengisi suara doraemon ibu Nur Hasanah wafat hari ini. Kami para dubber serial doraemon mau ke rumah duka, Pondok Gede, Bekasi. Info dari keluarga, beliau sakit stroke. Beliau mengisi suara dari doraemon pertama sampai 2018," tulis info tersebut.

3 dari 5 halaman

Permintaan Maaf dari Anak

Dana Robbyansyah pun secara pribadi mewakili permintaan maaf kepada semua pihak atas kesalahan sang ibunda semasa hidup.

"Untuk semuanya terimkasih yang sudah mendoakan mamah. Maafin jikalau mamah punya salah yaa. Maaf gak bisa dibales satu persatu," tulis Dana.

4 dari 5 halaman

Sempat di Kursi Roda

Melihat sejumlah vlog yang diunggah di YouTube, Nurhasanah memang sudah menggunakan kursi roda setidaknya sekitar dua tahun lalu.

Kondisi tersebut juga bisa dilihat dalam vlog Aji Darma Susanto, dubber yang pernah menyuarakan Patrick dari Spongebob Squarepants.

5 dari 5 halaman

Diganti karena Sakit

Dana sendiri dalam konten lain di vlog Aji Darma Susanto yang diunggah pada 2018 lalu, sempat bercerita bahwa ia ditunjuk sebagai dubber Doraemon secara tak sengaja.

Saat itu mengantar sang ibunda yang sudah mulai jatuh sakit untuk mengisi suara Doraemon. Ia lalu iseng menirukan suara Doraemon ala ibundanya hingga didengar pihak operator sulih suara.

Dikarenakan kondisi Nurhasanah yang mulai melemah, Dana pun diminta ikut audisi hingga berhasil lolos dan akhirnya resmi menjadi pengganti sang ibunda.