Liputan6.com, Jakarta Sinetron Dari Jendela SMP Selasa malam ini tentang Wulan yang sekilas di kejauhan seolah melihat Santi dan Joko berjalan. Wulans shock Wulan langsung kejar. Lili dan Ria ikutan lari kejar. Wulan.. kamu mau kemana sih? Mereka panik dan bingung.
Kisah Dari Jendela SMP makin seru. Perasaan nggak enak nih. Santi dan Joko di sini. Cari tempat makan. Jauh dari mereka, Wulan mengejar.
Melihat punggung Santi dan Joko. Wulan dikuasai api cemburu. Ia benar benar marah dan geram melihat Joko dan Santi. Wulan akhirnya menyusul sosok Joko dan Santi. Ia teriak berhenti. Wulan tersengal-sengal. Membungkuk.
Advertisement
Wulan sedikit mengomel. Tanya Joko dan Santi mau kemana. Apa ini yang namanya belajar private. Wulan benar benar sedih. Lili dan Ria benar. Pikirannya tak bisa lepas dari Joko. Walau marah sebenarnya ia sangat mikirin Joko. Ia menyesal sudah marah sama Joko. Marah cuma gara gara hal sepele.
Bagaimana Dari Jendela SMP selanjutnya?
Baca Juga
Bimbang
Inah, ibunda Joko tampak bimbang dan bingung. Dia mesti gimana. Ia mau telpon Irfan. Tapi ia sama sekali tak tahu telponnya Irfan. Nilam muncul. Tanya Inah kenapa. Inah jawab nggak ada apa apa. Nilam bingung sama Inah.
Joko dan Santi selesai makan. Joko sangat terima kasih. Nggak enak hati, Santi udah bayarin. Santi bilang santai aja. Joko sudah banyak bantu Santi. Termasuk soal belajar. Joko antar Santi pulang. Setelah itu ia pamit.
Advertisement
Tampak Gugup
Satria bawa Gina ke rumah. Satria tampak gugup kenalkan Gina dengan Lukman dan Linda. Gina malahan senyum tenang dan kasih kue ke mereka. Muka Lukman tetap ditekuk. Linda tampak nggak enak hati.
Joko anter Santi pulang. Santi sangat berterima kasih. Ia sebenarnya sangati ngin segera kembali sekolah. Joko tenangin Santi. Santi lihat ada bekas makanan tumpah di baju Joko. Santi spontan bersihin.
Hancur
Wulan ada disana. Melihat Santi dan Joko di kejauhan. Ia benar benar sedih. Dan hancur. Di mata Wulan seolah Joko sangat dekat sama Santi. Wulann angis sedih. Dan berbalik pergi.
Irfan menunggu Inah di sana. Inah muncul. Irfan sambut Inah dengan bahagia. Inah sama sekali tak senang. Tanya apa maksud Irfan mengaku menjadi ayahnya Joko pada Nilam dan Indro? Inah sama sekali tak suka itu.
Advertisement