Kronologi Meninggalnya Omas Adik Mandra, Sempat Pingsan dan Alami Sesak Nafas

Setelah itu, Omas diberikan obat penurun panas agar suhu tubuhnya menurun. "Abis zuhur kita kasih obat penurun panas yang biasa dia minum, Alhamdulilah turun cuma sempat tersedak, kita minumin air pakai sendok pelan-pelan Alhamdulillah udah nggak tersedak lagi, udah sempat tidur lama," lanjutnya.

Sore harinya, Omas mengalami sesak nafas. Sesak nafasnya terjadi berulang hingga puncaknya ketika petang tak kunjung membaik.

"Pas habis Ashar tuh dia tiba-tiba sesak lagi, kita kasih minum air lagi pelan-pelan. Alhamdulillah baik lagi, nah puncaknya itu pas Maghrib. Dia kesedak sampai nyesek gelagapan, tapi dikasih minum segala macem tetap nggak ada reaksi apa-apa sampai akhirnya berhenti sendiri," ungkap Dio.

Hingga pada akhirnya, Omas meninggal dunia selepas waktu salat Isya. "Udah mulai sesak tuh dari Maghrib, parah banget sampai akhirnya pas jam delapan kurang itu sudah nggak ada," bebernya.

Omas meninggal dunia pada usia 54 tahun dan meninggalkan tiga orang anak, di antaranya adalah dua putra dan seorang putri. Rencananya, jenazah Omas akan dimakamkan di TPU yang tak jauh dari kediamannya di Depok, Jawa Barat, sebelum salat Jumat.