Liputan6.com, Jakarta - Grup vokal Aletta Stars yang berisi Thia, Fikri dan Stevani, kini tengah memperkenalkan single baru mereka, “Tak Ada Yang Tak Bisa” (TAYTB). Lagu ini merupakan pembuka dari album berjudul Ini Karya Aletta Stars yang rencananya akan dirilis pada 2021 dalam format vinyl.
Single Aletta Stars ini dirilis sebagai proyek kemanusiaan dalam rangka persamaan rasa musisi Indonesia dan luar negeri di tengah pandemi Covid-19. Secara global, single ini bercerita tentang spirit kemanusiaan dalam menghadapi bencana.
Advertisement
Baca Juga
Single "TAYTB" ini merupakan buah karya Faizal Lubis (mantan additional keyboard NOAH dan Radja) yang menghasillan kolaborasi sinergis antara Aletta Stars dengan musisi terkenal lain, baik dari dalam maupun luar negeri. Mereka adalah Edo Kondologit, Rafli Kande, Aweera, dan Azlan.
Para Pengisi
Rafli Kande merupakan seniman musik asal Aceh yang mendunia serta anggota parlemen Republik Indonesia. Lalu Edo Kondologit yang dikenal sebagai salah satu penyanyi terbaik tanah air asal Papua.
Selanjutnya ada Aweera, vokalis dari band rock Malaysia Pelita Lusoh yang setahun inisedang berkiprah secara internasional. Selain itu ada Azlan, musikus Negeri Jiran yang tergabung di grup musik Azlan & Typewriter.
Advertisement
Proses Penggarapan
Seluruh dunia termasuk Indonesia sedang mengalami pandemi Covid-19. Sehingga, video klip lagu “Tak Ada Yang Tak Bisa” digarap dengan standar Physical Distancing atau pengambilan visual dari masing-masing personil.
Sementara itu, roses penggarapan single TAYTB ini sejak awal hingga akhir tergolong cepat, yakni sekitar 10 hari. Komunikasi dua arah yang dibangun dari inisiator Pop Kemanusiaan hingga proses rekaman dan video klip, dilakukan dengan diskusi setiap hari melalui teleconference.
Faizal Lubis selaku produser musik sekaligus founder Fabis Studio, memegang manajemen grup vokal Aletta Stars di Jakarta bersama petinggi label musik internasional Life Records, Osman Arrifin, yang berkantor di tiga negara, yaitu Singapura, Malaysia dan Hong Kong.
Dampak Pandemi
Lagu ini rencananya menjadi single kedua untuk album Aletta Stars. Namun, label musik internasional Life Records tertarik untuk bekerjasama denganmanajemen Fabis Studio yang menaungi Aletta Stars.
Beberapa minggu kemudian, dunia dilanda pandemi Covid-19, maka terjadi perubahan, dimana single "TAYTB" ini dijadikan single pembuka dengan tema Pop Kemanusiaan untuk kepedulian bencana secara global yang terjadi di dunia.
Advertisement
Bukan Sekadar Pendatang Baru
Aletta Stars bukanlah sekadar pendatang baru. Lahir dari ajang audisi menyanyi di aplikasi SMULE 2019, ini sukses menyingkirkan lawan-lawannya dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, Taiwan, dan Hong Kong.
Harapan Para Artis
Tentunya mereka yang telah terlibat, memiliki harapan dan kesan masing-masing terhadap proyek satu ini. Terlebih lagi, ada lima nama artis yang sudah bekerja keras untuk penggarapannya.
“Mudah-mudahan project Pop Kemanusiaan ini menjadi karya musik yang masterpiece di industri musik Indonesia dan industri musik internasional," kata Thia personel Aletta Stars.
“Semoga single TAYTB di project musik Pop Kemanusiaan ini adalah salah satu bentuk kepedulian musisi terhadap bencana yang terjadi di muka bumi ini,” ujar Edo Kondologit.
“Aku dan sahabat musik di negara aku, dari dulu sangat care dan solidaritas untukmembantu korban kemanusiaan. Dan project musik Pop Kemanusiaan ini berbedadengan lainnya, karena kolaborasi artis musik antar negara,” terang Aweera.
Advertisement