Liputan6.com, Jakarta Apes menimpa Inul Daratista. Namanya dipakai untuk aksi peniupuan. Mendapati fakta ini, pelantun “Kocok-kocok” dan “Masa Lalu” mengirim peringatan keras buat pelaku.
Inul Daratista menulis peringatan dan meluapkan amarah di akun Instagram terverifikasi miliknya, Jumat (24/7/2020), sambil mengunggah sejumlah foto tangkapan layar percakapan oknum dan korban via WhatsApp.
Advertisement
Baca Juga
Mencermati unggahan Inul Daratista, pelaku meminjam uang korban dengan dalih menolong panti jompo dan mantan pembantu rumah tangga sang artis. Inul Daratista berang bukan kepalang.
Saya Akan Laporkan Ini
“Saya akan laporkan ini segera ke pihak yang berwajib jika masih berlanjut mempergunakan nama saya untuk penipuan. Hati-hati Anda berhadapan dengan saya,” Inul Daratista memperingatkan.
Bintang sinetron Kenapa Harus Inul melampirkan sejumlah tangkapan layar. Salah satunya, obrolan Inul Daratista gadungan pinjam uang 7,2 juta rupiah tanpa sepengetahuan Adam Suseno.
Advertisement
Uang 7,2 Juta Rupiah
“Mas Yo aku pertama kali minta tolong banget sebenarnya sungkan tapi aku ndelik-ndelik dari Mas Adam. Tapi tujuanku apik Mas, nolong wong. Mas Yo bisa talangin dulu 7,2 juta buat ex PRT-ku, Mas?” tulis oknum yang mengaku sebagai Inul Daratista.
“Nanti Rabu aku ke tempat Mas Yo, tak sambangi tak ganti cash 15 juta. Sungguhan bantu aku talangi pertama dan terakhir kali Mas. Demi Allah, Rabu aku ke tempat Mas Yo tak ganti cash 15 juta kok,” bujuk si oknum.
Tak Sekalipun Aku Pinjam
Bagian lain memperlihatkan aksi kriminal berkedok membantu panti jompo di Japanan, Jawa Timur. Melihat si penipu makin liar, Inul Daratista membuat pernyataan resmi menyertai sejumlah unggahan tadi.
Pemilik album Goyang Inul dan Buaya Buntung menulis, “17 tahun menginjakkan kaki di Jakarta tak sekalipun aku minta-minta atau pinjam uang pada siapapun!”
Advertisement
Pinjamnya Nanggung
Inul Daratista menyebut aksi tipu-tipu ini tak masuk akal. “Logikanya masak bisnis saya di mana-mana eksis, rumah Pondok Indah, enggak punya uang?” cetus ibunda Yusuf Ivander Damares.
“Sampe pinjem2 pinjemnya nanggung pula?? Na’uzubillahiminzalik yah! Hati-hati menggunakan nama saya!” pedangdut kelahiran Pasuruan, 21 Januari 1979 memperingatkan.