Sukses

Sinopsis Sinetron SCTV Dari Jendela SMP: Wulan Minta Ayahnya Jangan Labrak Joko, Episode Jumat, 24 Juli 2020

Episode Dari Jendela SMP kali ini bercerita tentang apa?

Liputan6.com, Jakarta Jangan lewatkan episode Dari Jendela SMP kali ini. Santi pulang ke rumah. Bête di marahin Lukman juga. Ira di sana. Ira tampak sedang sibuk bekerja dengan iPad or laptop-nya. Ira suruh Santi taruh HP itu lagi. Dan dia akan jual kembali.

Masih berlanjut Dari Jendela SMP. Satria sedang lakukan video call sama Gina. Satria tanya kabar Gina. Dan tanya kapan Gina akan ke rumah.  Gina minta maaf. Ia belum bisa ke sana. Ada perawat yang suruh Gina segera tebus obat untuk Zacky. Satria bingung.

Joko berjalan lemas. Sudah susah payah cari kerjaan tapi tak ada satupun yang terima. Seandainya tempat bang Ucok masih ada. Joko pasti sudah bisa nabung lagi. Santi bersorak, karena ketemu Joko di sana.

Ira tegur Santi. Tapi Santi nggak suka ibunya seperti itu. Menyalahkan Joko karena sudah banyak bantu Santi. Buat belajar. Ia beli HP untuk rasa terima kasih Santi sama Joko karena sudah bantu Santi.

Dari Jendela SMP selanjutnya...? 

2 dari 4 halaman

Urusan Joko

Joko sedang mengguncang celengannya. Tampak sedih. Isinya tak begitu banyak. Nggak akan cukup untuk membeli hape. Joko nggak mau minta tambahan ke Ibu. Ini urusan Joko. 

Lukman antar Wulan ke sekolah. Joko juga datang di jam yang sama. Lukman langsung labrak Joko. Soal HP.  Wulan minta ayahnya untuk jangan keterlaluan. Karena siswa siswa lain lihat semua.

3 dari 4 halaman

Surat-suratan

Wulan dan Joko ngobrol sambil menuju kelas. Joko janji akan cari cara agar ia bisa beli HP dengan usahanya sendiri. Wulan jangan khawatir soal itu. Lagian Joko lebih senang surat-suratan sama Wulan.

Inah kaget dapat info dari Irfan. Kata Irfan penyidikan masih terus dilakukan. Dan bukan berita baik buat kubu Lukman. Pengacara Irfan bilang, tinggal tunggu waktu sampai Lukman ditetapkan jadi tersangka.

 

4 dari 4 halaman

Tepuk Jidat

Pak Iwan baru selesai menjelaskan pelajaran. Bel pulang sekolah berbunyi. Semua anak senang. Bersorak. Bagi para peserta seleksi olimpiadi di harap jangan pulang dulu. Beben, Edo dan Indro serentak tepuk jidat.