Alyssa Soebandono Batasi Aktivitas Anak di Luar Rumah Selama Covid-19, Psikolog Ingatkan Ini

Diakui Alyssa Soebandono, membesarkan anak selama wabah bukan hal mudah. Bintang sinetron Samudra Cinta serta Upik Abu dan Laura menempuh kebijakan membatasi aktivitas anak di luar rumah.

Konsekuensinya, sebagai ibu ia harus kreatif agar dua anaknya tidak jenuh. “Aktivitas di luar rumah anak-anak dibatasi. Orangtua dituntut lebih kreatif dalam mencari kegiatan seru selama masa karantina ini,” beri tahu istri Dude Harlino.

Dalam kondisi ini, peran orangtua sangat krusial. “Saya selalu berusaha membuat suasana rumah senyaman mungkin. Saya mencari konten-konten edukasi di platform digital agar mendapat ide segar saat di rumah saja,” imbuhnya.

Merespons kebijakan Alyssa Soebandono, psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi., mengingatkan salah satu tugas orangtua selama pandemi Covid-19, yakni mengasah kreativitas.

Kuncinya, mengembalikan peran Alyssa Soebandono dan para ibu lain sebagai guru pertama di rumah. “Mungkin ibu bukan seorang guru di sekolah, tapi penting bagi bunda agar bisa jadi guru buat anak di rumah. Kembalikan konsep orangtua sebagai guru pertama dan utama bagi si kecil.”

Hal ini terungkap dalam kegiatan daring “Bersatu dan Kuat Festival” bersama SGM Eksplor. Selain dihelat pada Sabtu (25/7/2020), kegiatan ini akan hadir kembali pada 29 Agustus dan 26 September 2020.

Alyssa Soebandono membenarkan pentingnya fungsi ibu sebagai guru pertama anak. Sementara itu, Marketing Manager SGM Eksplor, Astrid Prasetyo, menyebut Bersatu dan Kuat Festival pada 25 Juli 2020 sesuai dengan tema peringatan Hari Anak Nasional tahun ini, “Anak Indonesia Gembira di Rumah.”

“Kami menyediakan berbagai konten edukatif dan aplikatif agar para orangtua tetap bisa mengembangkan lima potensi prestasi anak generasi maju yaitu berpikir kreatif, bantu tumbuh kembang, supel, mandiri, dan percaya diri,” urai Astrid seraya berharap wabah Covid-19 segera berlalu.