Liputan6.com, Jakarta Dikenal sebagai diva dangdut Indonesia, Inul Daratista menyebut perjuangannya tak mudah. Kali pertama ke Jakarta pada 2002, pelantun “Kocok-kocok” dan “Masa Lalu” diajak audisi seorang produser.
“Aku pernah diajakin audisi oleh salah satu label di Jakarta. Dan aku pernah mau diperkosa di sana. Ada deh pokoknya, iya serius. Sudah bikin lagunya, pokoknya tinggal jedar begitu. (Dia) minta ongkos,” beber Inul Daratista.
Advertisement
Baca Juga
Masih polos, Inul Daratista mengira ongkos yang dimaksud uang. Ternyata “ongkos” yang dimaksud berhubungan intim. Menyadari ini, bintang sinetron Kenapa Harus Inul syok berat.
Diajak
“Apa uang kontrak aku, aku kasih saja? Enggak usah, masa kamu enggak ngerti? Ternyata diajak ‘begini.’ Aku enggak mau akhirnya aku pulang,” ungkap pemilik album Goyang Inul.
Inul Daratista menceritakan ini dalam video “Kerennya Rumah Poncok Indah” yang dirilis di kanal YouTube Melaney Ricardo, Senin (27/7/2020). Tragedi ini membuatnya trauma.
Advertisement
Buat Makan dan Beli Bensin
Inul Daratista tak kerasan tinggal di Ibu Kota dan siap pulang kampung. Baginya, batal ngetop di Jakarta tak masalah. Nyonya Adam Suseno masih bisa mengamen dari panggung ke panggung di Jawa Timur.
“Toh juga dapat duit, bisa buat makan. Aku enggak berpikir harus dapat nominal yang gede banget. Pokoknya dapat job, punya duit, bisa makan, dan beli bensin, sudah. Alhamdulillah,” terang ibunda Yusuf Ivander Damares.
Bisa ke Pondok Indah
Di awal karier, Inul Daratista mengalami banyak tekanan. Ia dijelek-jelekan, dicekal di sejumlah daerah, hingga diburu media. Didesak dari berbagai penjuru, Inul Daratista legawa.
Kini Inul Daratista punya rumah mewah di kawasan elit Pondok Indah. Ia punya bisnis kosmetik, kuliner, dan lebih dari 100 rumah karaoke. “Enggak berpikir ternyata bisa sampai seperti ini tuh kadang aku enggak percaya sama Mas Adam. Kok bisa ya kita punya rumah di Pondok Indah,” imbuhnya.
Advertisement
Andai Balik ke Surabaya...
“(Andai) balik ke Surabaya, Jawa Timur, ya sudah. Di sana malah enak enggak ada yang melarang, enggak ada yang mencekal. Kalau di sini banyak tantangan, saingan juga banyak,” pungkasnya.
Nyaris pulang kampung, Inul Daratista mendapat dukungan sejumlah seniman senior seperti Titiek Puspa hingga Arswendo Atmowiloto. Keduanya menguatkan Inul Daratista agar bertahan di Jakarta.