Sukses

Revina VT Kecewa Publik Figur yang Anggap Covid-19 Tak Bahaya

Revina VT mempertanyakan mengapa masih ada yang menganggap sepele Corona Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Selebgram Revina VT mengungkapkan kekecewaannya terhadap publik figur yang menyatakan Covid-19 tak berbahaya. Di sisi lain, Revina VT harus kehilangan pamannya yang meninggal dunia justru karena virus tersebut.

Kekecewaannya itu diungkapkan dalam unggahan Instagram-nya pada Selasa (28/7/2020). Dalam unggahan tersebut, Revina VT mempertanyakan mengapa masih ada yang menganggap sepele Corona Covid-19.

"Sampai sekarang, masih mikir. Kok ada ya manusia yang mikir Covid-19 itu gak berbahaya?" tulis Revina VT.

Padahal, ia mengalami sendiri bagaimana sulitnya ia bertemu dengan keluarganya yang lain di tengah pandemi Corona Covid-19 ini.

 

2 dari 5 halaman

Kehilangan Akses

"Paman saya meninggal karena covid-19, beserta saudaranya. Saya kehilangan akses ke keluarga saya, terhitung udah 9bulan saya gak ketemu mereka. Surabaya makin tinggi, Jakarta sudah makin hari makin bertambah korbannya," tulis Revina VT.

 

3 dari 5 halaman

Ketakutan

Revina VT sendiri mengakui merasakan ketakutan yang amat tinggi terhadap Corona Covid-19. Hingga saat ini ia tetap mematuhi protokol-protokol kesehatan demi terhindar dari paparan virus tersebut.

"Saya dikit-dikit parnoan, ngegym harus bawa disinfektan sendiri, 1jam lebih olahraga ya tetep pakai masker. Saya cuman berani keluar untuk groceries store atau belanja di tempat yang protokolnya udah bagus," sambungnya.

 

4 dari 5 halaman

Agenda Konspirasi

Namun hal ini berbanding terbalik dengan beberapa public figure yang belakangan vokal menyuarakan pendapatnya tentang Corona Vovid-19 yang disebut-sebut sebagai agenda konspirasi, salah satunya adalah Jerinx SID. Hal itu tentu membuat Revina VT cukup kecewa.

 

5 dari 5 halaman

Kecewa

"Kecewa sekali loh, sama publik figur yang followersnga jauh di atas saya tapi beropini bahwa covid ini itu. Hampir setiap hari, sampe saya gak mau baca berita lagi. Nakes banyak berguguran, dan berani-beraninya orang bilang hal beginian itu cuman isu, gak bahaya, gak takut mati dll," tulisnya.

"Maunya apa sih? Ya gue juga gak papa kalo lo mati, cuman kan efeknya panjang banget," tutup Revina VT.