Film Ranah 3 Warna Siap Tayang, Tunggu Bioskop Buka

Liputan6.com, Jakarta Proses pembuatan film Ranah 3 Warna telah selesai penggarapannya. Film yang disutradarai oleh Guntur Soeharjanto itu siap siap tayang di bioskop ketika sudah dibuka kembali.

Film Ranah 3 Warna dijadwalkan tayang pada 25 Juni 2020 lalu. Namun, pandemi Corona Covid-19 membuat film produksi MNC Pictures itu harus mengalami penundaan.

“Film Ranah 3 Warna ini merupakan kisah perjuangan manusia yang sudah berusaha habis-habisan, tetapi belum berhasil. Hal itu yang membuat film ini diharapkan akan bisa memberikan nilai tauladan bagi penggemar film kita,” kata Guntur Soeharjanto saat jumpa pers, Kamis (30/7/2020).

2 dari 4 halaman

Pemain

[Fimela] Amanda Rawless — Amanda Rawles ceritakan tantangan yang didapatkan saat berperan di film Ranah 3 Warna (Instagram/amandarawless)

Film Ranah 3 Warna dibintangi oleh Arbani Yasiz, Amanda Rawles, Teuku Rassya, David Chalik dan Donny Alamsyah. Mewakili para pemain, Arbani Yasiz pun berharap agar bioskop bisa segera kembali dibuka seperti semula.

"Semoga bioskop cepat buka," ujar Arbani Yasiz.

Sementara itu Amanda Rawles memerankan tokoh Raisa. Sosok Raisa dikenal sebagai wanita yang memiliki banyak tantangan.

“Raisa ini banyak tantangannya. Aku harus menari. Melafalkan logat berbahasa Perancis serta menjadi jurnalis,” ujar Amanda Rawles.

3 dari 4 halaman

Teuku Rassya

Sedangkan Teuku Rassya memerankan karakter Randai yang selalu lebih baik dari pada Alif (Arbani Yasiz). Rassya bercerita bahwa karakter Randai lebih unggul dari segi manapun dibandingkan Alif.

“Randai ini seakan-akan selalu selangkah di depan Alif. Mau itu dari segi pendidikan, sosial dan segala macam,” ujar Rassya.

4 dari 4 halaman

Novel Laris

Film Ranah 3 Warna disadur dari novel laris karya Ahmad Fuadi dengan judul yang sama. Film ini secara garis besar bercerita tentang semangat juang dan tak mudah putus asa dari karakter Alif untuk menimba ilmu.

Jaringan Cinema XXI batal kembali membuka bioskopnya pada 29 Juli 2020. Hal ini dilakukan terkait dengan kondisi pandemi Covid-19 yang belum kondusif.