Sukses

Sang Adik Dirampok, Acha Septriasa: Apakah Ada Jaminan Kita Aman di Rumah Sendiri?

Acha Septriasa berharap aparat kepolisian segera mengusut serta menangkap pelaku perampokan rumah adiknya.

Liputan6.com, Jakarta Adik Acha Septriasa, Juwita Maritsa, menjadi korban perampokan. Tabungan, maskawin, serta barang berharga lainnya raib digondol perampok yang beraksi pada Hari Raya Iduladha 1441 Hijriah, Jumat (31/7/2020).

Tragedi ini diketahui melalui akun Instagram terverifikasi Acha Septriasa, Minggu (2/8/2020). Aktris kelahiran Jakarta, 1 September 1989, membeberkan kronologi perampokan yang terjadi di rumah adiknya, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Atas kejadian tersebut, Acha Septriasa berharap polisi bergerak cepat untuk menangkap pelaku perampokan. "Saya mendukung penuh kepolisian, untuk secara tegas memberantas KERESAHAN kita bersama!" tulis Acha Septriasa.

 

2 dari 5 halaman

Apakah Ada Jaminan?

Pelantun "Sampai Menutup Mata" menyatakan, kejadian ini perlu ditelusuri hingga pelakunya tertangkap agar kejadian yang menimpa adiknya tak dialami orang lain.

"Saya berbicara karena saat ini mungkin adik saya, namun ke depannya apakah ada jaminan kita bisa merasa aman menyimpan barang2 di rumah sendiri, jika tanpa di telusuri, dan diberikan efek jera kepada maling dan komplotan perampok tersebut," Acha Septriasa menyambung.

 

3 dari 5 halaman

Tegas Sekaligus Cekatan

Bintang film Heart dan 99 Cahaya Di Langit Eropa mengingatkan, keamanan serta kenyamanan adalah prioritas dalam hidup. Karenanya Acha Septriasa berharap polisi bertindak tegas sekaligus cekatan merespons kejadian yang menimpa adiknya.

4 dari 5 halaman

Prioritas Keamanan

"Prioritas utama kita saat ini adalah memastikan rasa aman di masyarakat," ujar Acha Septriasa. Untuk itu, Acha Septriasa menyarankan masyarakat agar semakin waspada dan berhati-hati. Apalagi di tengah pandemi Corona Covid-19, perekonomian makin menurun sehingga rawan terjadi tindak kriminal.

 

5 dari 5 halaman

Waspadai Kejahatan

"Teman-teman mari sama2 waspada akan fenomena ini, ditengah pandemi, bukan hanya kesehatan kita yang terancam, tapi Ekonomi masyarakat juga terancam dan kriminal makin tak bisa di kendalikan, jangan biarkan Rampok beraksi dan merasa aman berkeliaran tanpa kejaran," ia mengimbau.