Liputan6.com, Jakarta Amblasnya video perbincangan Anji dengan Hadi Pranoto yang digelari profesor, viral di jagat maya. Dalam video berdurasi 35 menitan itu, Hadi Pranoto membahas adanya obat Covid-19.
Dicerca warganet dan dikomentari kalangan selebritas, YouTube menurunkan video Anji dan Hadi Pranoto. Minggu (2/8/2020) malam, video itu amblas dari YouTube. Anji kemudian panen kecaman.
Advertisement
Baca Juga
Pernyataan Hadi Pranoto sendiri dikritisi banyak pihak dari para artis hingga Ikatan Dokter Indonesia yang membuat pernyataan resmi lalu disiarkan sejumlah media nasional.
Dibagikan Ke Mana-mana
Senin (3/8/2020) pagi, Anji berkeluh kesah soal amblasnya video percakapan dengan Hadi Pranoto. Pelantun “Dia” dan “Ternyata Cinta” menuliskannya di fitur Instagram Stories.
Anji menulis, “5.30 AM. Saya dikatakan memberi panggung pada orang yang tidak kredible. Videonya di-share ke mana-mana oleh banyak orang. Ditonton banyak orang.”
Advertisement
Menjadi Trending
Pemilik album Luar Biasa melanjutkan, “Menjadi trending. Lalu di-banned oleh pihak YouTube. Selang sehari kemudian, saya mengunggah video lain, berdiskusi dengan seorang profesional.”
Mengintip kanal YouTube Dunia Manji, unggahan terbarunya berupa video bertajuk “Konser di Masa Pandemi, Jadinya Begini! With Dino Hamid.” Dino Hamid dalam pandangan Anji salah satu promotor konser hebat Tanah Air.
Hanya 23 Ribuan Views
Ia pernah menggarap Konser Noah Band di 5 Negara 2 Benua. “Ide-idenya selalu membuat sebuah konser menjadi begitu istimewa. Simak obrolan saya dengannya,” Anji berbagi kesan.
Sayang, unggahan pada 1 Agustus 2020 ini ditanggapi anyep oleh warganet. Hingga artikel ini disusun, video berdurasi 27 menit dan 45 detik ini baru mengumpulkan 23 ribuan views. Ini disesalkan Anji.
Advertisement
Secara Tidak Sadar...
“CEO sebuah perusahaan keren yang bergerak di bidang pertunjukan. Materinya sangat bagus, tentang masa depan bisnis pertunjukan di Indonesia. Yang nonton hanya 20 ribuan saja dalam waktu 24 jam,” keluhnya.
Ini, kata Anji, berbeda jauh dengan video sebelumnya. “Secara tidak sadar, orang-orang juga memberi panggung pada hal yang mereka tidak suka,” pungkasnya.